Sabtu, 09/09/2017
Sabtu, 09/09/2017
Sabtu, 09/09/2017
SAMARINDA - Pengprov Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim dipastikan mengirim pemain junior mereka untuk tampil pada kejuaraan nasional sofbol junior pada 8-15 Oktober mendatang di Makassar, Sulawesi Selatan. Dua tim akan dikirim terdiri dari 15 putra dan 15 putri dengan usia rata-rata 19 tahun.
Ketua Harian Perbasasi Kaltim, Firmanuddin menuturkan, pemain yang dikirim hasil seleksi ketat dan berasal dari Samarinda, Balikpapan, Bontang dan Kutai Timur. “Mereka sudah kami persiapkan untuk berangkat ke Makassar, selain itu juga kami ingin memasukan mereka dalam program jangka panjang, PON 2020 di Papua,” kata Maman, sapaan akrabnya.
Di kejurnas junior nanti Perbasasi tak menargetkan apa-apa kepada tim Benua Etam. “Bisa bersaing dengan tim dari daerah lain sudah bagus. Kami hanya berharap mereka tampil sebaik mungkin dan bukan tak mungkin bisa menembus tim sofbol Indonesia ke kejuaraan Asia di Korea akhir tahun mendatang. Kejurnas ini sekaligus seleksi dan kami berharap ada pemain Kaltim yang bisa masuk karena kalau dilihat kans memang ada, khususnya di tim putra,” paparnya.
Saat ini seluruh pemain menjalani latihan di daerah masing-masing, karena tidak ada pemusatan latihan mengingat semua pemain berstatus pelajar, sehingga sulit bagi mereka untuk dimasukan dalam pemusatan latihan. “Kendala menggelar pemusatan latihan karena mereka semua masih sekolah, makanya program latihan hanya di daerah namun sama,” jelas Maman lagi. (rgn)
SAMARINDA - Pengprov Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim dipastikan mengirim pemain junior mereka untuk tampil pada kejuaraan nasional sofbol junior pada 8-15 Oktober mendatang di Makassar, Sulawesi Selatan. Dua tim akan dikirim terdiri dari 15 putra dan 15 putri dengan usia rata-rata 19 tahun.
Ketua Harian Perbasasi Kaltim, Firmanuddin menuturkan, pemain yang dikirim hasil seleksi ketat dan berasal dari Samarinda, Balikpapan, Bontang dan Kutai Timur. “Mereka sudah kami persiapkan untuk berangkat ke Makassar, selain itu juga kami ingin memasukan mereka dalam program jangka panjang, PON 2020 di Papua,” kata Maman, sapaan akrabnya.
Di kejurnas junior nanti Perbasasi tak menargetkan apa-apa kepada tim Benua Etam. “Bisa bersaing dengan tim dari daerah lain sudah bagus. Kami hanya berharap mereka tampil sebaik mungkin dan bukan tak mungkin bisa menembus tim sofbol Indonesia ke kejuaraan Asia di Korea akhir tahun mendatang. Kejurnas ini sekaligus seleksi dan kami berharap ada pemain Kaltim yang bisa masuk karena kalau dilihat kans memang ada, khususnya di tim putra,” paparnya.
Saat ini seluruh pemain menjalani latihan di daerah masing-masing, karena tidak ada pemusatan latihan mengingat semua pemain berstatus pelajar, sehingga sulit bagi mereka untuk dimasukan dalam pemusatan latihan. “Kendala menggelar pemusatan latihan karena mereka semua masih sekolah, makanya program latihan hanya di daerah namun sama,” jelas Maman lagi. (rgn)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.