Kamis, 04/01/2018

Menuju PON, Forki Fokus Pembinaan Atlet Junior

Kamis, 04/01/2018

FOKUS PEMBINAAN: Thesalonica (kiri) salah satu karatedo Kaltim yang nantinya dipersiapkan menuju PON XX-2020 di Papua.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Menuju PON, Forki Fokus Pembinaan Atlet Junior

Kamis, 04/01/2018

logo

FOKUS PEMBINAAN: Thesalonica (kiri) salah satu karatedo Kaltim yang nantinya dipersiapkan menuju PON XX-2020 di Papua.

SAMARINDA – Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Karate-Do Indonesia (Forki) Kaltim saat ini tengah fokus lakukan pembinaan jangka panjang kepada atlet-atlet junior, menjelang menghadapi PON XX/2020 Papua akan datang.

Sekretaris Umum (Sekum) Forki Kaltim Jony Bachtiar mengatakan, saat ini masing-masing daerah di Kaltim tengah persiapan untuk menghadapi Porprov VI/2018 di Kutim. Ajang ini, lanjutnya, akan menjadi salah satu pemantauan terhadap atlet-atlet terbaik di Benua Etam.

“Tetapi, saat ini kami sudah ada beberapa atlet junior yang memang nantinya akan diproyeksi dipersiapkan menuju PON Papua, apalagi mereka ini masih junior sehingga saat PON nanti mereka bisa lebih matang dan kami berharap karate Kaltim bisa banyak bicara nantinya,” ungkapnya.

Atlet yang disiapkan tersebut, lanjut Jony, saat ini sedang menjalani program pembinaan di masing-masing perguruan, maupun klub-klub yang menaungi mereka. Pengprov hanya tinggal melakukan pemantauan, termasuk dengan pembinaan di pengurus cabang (pengcab) kabupaten/kota.

“Karena ini tahunnya porprov, makanya kami ingin melihat sejauh mana pembinaan yang dilakukan oleh baik dari perguruan, klub maupun pengcab di daerah. Kami berharap, persaingan bisa ketat, sehingga akan banyak bermunculan atlet-atlet potensial,” terangnya.

Jony juga menambahkan, meski memang pada gelaran PON batasan usia hingga 35 tahun untuk kategori kata dan 17-30 kumite, tetapi dari pihaknya tetap akan membina atlet juniornya sedangkan untuk atlet eks PON hanya beberapa saja.

“Iya, kami ingin atlet yang kami turunkan ini semuanya yang memang masih muda-muda. Artinya, ada regenerasi atlet, karena memang potensi yang junior ini sangat besar, makanya kami ingin pembinaan itu bisa berkesinambungan dalam memunculkan bibit atlet,”pungkasnya. (rgn)


Menuju PON, Forki Fokus Pembinaan Atlet Junior

Kamis, 04/01/2018

FOKUS PEMBINAAN: Thesalonica (kiri) salah satu karatedo Kaltim yang nantinya dipersiapkan menuju PON XX-2020 di Papua.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.