Jumat, 02/06/2017
Jumat, 02/06/2017
ILUSTRASI
Jumat, 02/06/2017
ILUSTRASI
PENAJAM - Klaster bawang merah yang bakal dibangun oleh Bank Indonesia (BI) nantinya diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Demikian diungkapkan Bupati PPU, H Yusran Aspar, usai melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Indonesia terkait pembangunan klaster bawang merah, kemarin.
“Saya berharap pengembangan klaster bawang merah ini dapat memenuhi ketercukupan komoditi ini di PPU khususnya dan Kaltim pada umumnya sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” ujar Yusran.
Ia menjelaskan, agar program ini dapat berjalan dan berhasil guna, maka dalam pelaksanaannya, Pemkab PPU akan bersinergi dengan BI selaku pengembang klaster bawang merah di wilayah PPU tersebut.
“Kami menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan kepedulian BI dalam pengembangan klaster bawang merah itu sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di daerah PPU,”ucapnya..
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Cabang Balikpapan, Suharman Tabrani mengungkapkan pembangunan klaster bawang merah tersebut merupakan bagian dari upaya BI untuk pengendalian inflasi dan juga pemberdayaan masyarakat.
“Kami menilai Kabupaten PPU khususnya di Desa Rintik, Kecamatan Babulu memiliki potensi sumber daya yang baik untuk mengembangkan program ini, terbukti telah mampu dikembangkannya bawang merah secara alami di daerah itu,” ungkap Suharman.
Dibeberkannya, pengembangan klaster bawang merah ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu tiga tahun mulai dari proses produksi, pendampingan, sampai dengan pemasaran. Pada awal Juni 2017, BI juga akan memberangkatkan 10 orang petani dan petugas lapangan ke training centre bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
“Pengembangan klaster ini dilaksanakan dalam kurun waktu tiga tahun, sejak proses produksi, pendampingan, sampai dengan pemasaran. Selain itu kami juga bakal mengirimkan 10 orang perwakilan petani dan petugas lapangan mengikuti diklat di training centre bawang merah Kabupaten Brebes,”pungkasnya. (nav)
ILUSTRASI
PENAJAM - Klaster bawang merah yang bakal dibangun oleh Bank Indonesia (BI) nantinya diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Demikian diungkapkan Bupati PPU, H Yusran Aspar, usai melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Indonesia terkait pembangunan klaster bawang merah, kemarin.
“Saya berharap pengembangan klaster bawang merah ini dapat memenuhi ketercukupan komoditi ini di PPU khususnya dan Kaltim pada umumnya sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” ujar Yusran.
Ia menjelaskan, agar program ini dapat berjalan dan berhasil guna, maka dalam pelaksanaannya, Pemkab PPU akan bersinergi dengan BI selaku pengembang klaster bawang merah di wilayah PPU tersebut.
“Kami menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan kepedulian BI dalam pengembangan klaster bawang merah itu sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di daerah PPU,”ucapnya..
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Cabang Balikpapan, Suharman Tabrani mengungkapkan pembangunan klaster bawang merah tersebut merupakan bagian dari upaya BI untuk pengendalian inflasi dan juga pemberdayaan masyarakat.
“Kami menilai Kabupaten PPU khususnya di Desa Rintik, Kecamatan Babulu memiliki potensi sumber daya yang baik untuk mengembangkan program ini, terbukti telah mampu dikembangkannya bawang merah secara alami di daerah itu,” ungkap Suharman.
Dibeberkannya, pengembangan klaster bawang merah ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu tiga tahun mulai dari proses produksi, pendampingan, sampai dengan pemasaran. Pada awal Juni 2017, BI juga akan memberangkatkan 10 orang petani dan petugas lapangan ke training centre bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
“Pengembangan klaster ini dilaksanakan dalam kurun waktu tiga tahun, sejak proses produksi, pendampingan, sampai dengan pemasaran. Selain itu kami juga bakal mengirimkan 10 orang perwakilan petani dan petugas lapangan mengikuti diklat di training centre bawang merah Kabupaten Brebes,”pungkasnya. (nav)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.