Selasa, 27/02/2018

Miris... DiKecamatan Muara Bengkal, Hanya Ada Satu Dokter Gigi yang Menangani Warga

Selasa, 27/02/2018

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Miris... DiKecamatan Muara Bengkal, Hanya Ada Satu Dokter Gigi yang Menangani Warga

Selasa, 27/02/2018

logo

Ilustrasi

SANGATTA – Tenaga kesehatan seperti dokter gigi dan perawat ternyata menjadi permasalahan utama di Kecamatan Muara Bengkal. Bahkan di Muara Bengkal hanya ada satu dokter gigi yang melayani seluruh warga disana.

Bahkan hal ini diungkapkan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, asat rapat rutin Coffee Morning, Senin (26/2), kemarin, di Kantor Bupati Kutim. Jauh ditarik kebelakang, ternyata isu ini mencuat dalam Musrenbang yang digelar di 18 kecamatan lalu.

“Saya sangat miris ketika mendengar keluhan warga. Bagaimana warganya mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak jika hanya satu dokter saja yang menangani se-kecamatan,” kata kasmidi.

Menurutnya, Dinkes harus mengutamakan hal seperti ini sebab kesehatan warga merupakan salah satu kebutuhan yang harus di prioritaskan. Untuk itu, Kasmidi mengimbau agar Dinkes mengirimkan beberapa dokter ke tujuh desa di kecamatan tersebut.

“Kepala dinas harus cepat mengirimkan dokter kesana. Supaya dapat membantu kinerja kesehatan di beberapa desa yang ada di kecamatan itu,” tutur Kasmidi.

Kepala Dinkes Kutim Bahrani membenarkan hal tersebut ketika dikonfirmasi terpisah oleh media ini. Ia mengaku pihaknya sudah mengupayakan untuk mendatangkan dokter ke Muara Bengkal.

Namun apalah daya, Dinkes hanya mampu memberi satu dokter setiap kecamatan, tidak hanya di Muara Bengkal semata. Meski kurang cukup, Dinkes melakukan beberapa alternatif untuk mengisi kekosongan dokter di Muara Bengkal, seperti mengirimkan tenaga ahli gizi, apoteker dan farmasi. “Upaya pengadaan dokter terus dilakukan,” tuturnya.

Tidak hanya itu saja, tidak adanya ambulans juga menjadi kendala di Muara Bengkal. Bahrani menjelaskan kekurangan ambulan ini dikarenakan faktor rusak. “Iya memang benar disana tidak ada ambulans. Dulunya ada di beberapa desa. Namun banyak yang rusak. Hal itu juga akan kami upayakan menjadi program pengadaan kendaraan darurat di setiap desa,” tutupnya. (Yul1116)

Miris... DiKecamatan Muara Bengkal, Hanya Ada Satu Dokter Gigi yang Menangani Warga

Selasa, 27/02/2018

Ilustrasi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.