Selasa, 17/10/2017

Surat Pergantian Wagub Sudah Dilayangkan ke Kemendagri

Selasa, 17/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Surat Pergantian Wagub Sudah Dilayangkan ke Kemendagri

Selasa, 17/10/2017

SAMARINDA - Pasca meninggalnya Mukmin Faisyal, kursi wakil gubernur kosong. Menindak lanjuti hal tersebut, Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun atau yang akrab disapa Alung menyatakan ada beberapa anggota dewan mengusulkan adanya pengganti Wagub.

Disadari, sesauai aturan tidak memungkinkan. Tapi, dengan pertimbangan kondisi saat ini, wagub bagi sebagian penghuni gedung KArang Paci sangat diperlukan.

Pengganti wagub kata Alung berkaitan dengan momen jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018. Salah satunya musababnya, Sekretartis Provinsi (Sekprov) Kaltim, Rusmadi yang akan berpartisipasi.

“Itu menjadi pertimbangan kawan-kawan DPRD, karena Pak Sekda juga akan maju. Jadi tujuannya tidak ada lain hanya untuk membantu tugas gubernur,” ujar Alung ditemui di Gedung Bankaltim, Senin (16/10) siang.

Berdasarkan UU 23/2014, disebutkan jika masa jabatan gubernur di bawah dari 18 bulan, maka tidak perlu ada pengganti. Untuk itu, kata Alung pihak DPRD Kaltim tengah melakukan konsultasi kepada Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan pengecualian dengan pertimbangan optimalnya kinerja pemerintahan jelang pilgub.

“Ada beberapa keinginan meminta diskresi kepada pusat dalam rangka membantu tugas gubernur, tentu dengan menunjuk wakil gubernur. Tapi kan UU sudah mengatur, kalau masa jabatan dibawah 18 bulan maka tidak perlu ada, artinya gubernur pemimpin tunggal,” paparnya.

Alung menyebutkan, usulan mengisi kursi wagub bukan datang dari dirinya melainkan suara dari anggota dewan. Sedianya, sebagai pimpinan Alung mengaku tak bisa menolak jika sudah menjadi keinginan bersama.

“Sebagai pimpinan, saya mengkomodir usulan anggota. Mereka mau konsultasi, jadi diminta Komisi I untuk menunjuk tim melakukan komunikasi ke kementerian,” imbuhnya. 

Alung menjelaskan sejauh ini DPRD Kaltim, sudah menyerahkan surat pergantian wagub ke Kemendagri, Jumat (13/10) lalu. Posisinya, Kaltim menunggu surat balasan.

“Surat konsultasi untuk pergantian Wagub Kaltim sudah kita serahkan ke Kemandagri, dan saat ini kita tinggal menuggu jawaban,” kata Alung-sapaaan karibnya.

Diakuinya, jika nantinya surat kunsultasi pergantian wagub disetujui, langkah selanjutnya DPRD Kaltim akan mengusulkan dua nama. Dikatakanya, menentukan untuk dua nama partai pengusunglah yang akan mengajukannya. 

“Kalau nantinya diterima, kita (DPRD Kaltim) akan mengusulkan dua nama lewat partai pengusung,” katanya. (rs/sab)


Surat Pergantian Wagub Sudah Dilayangkan ke Kemendagri

Selasa, 17/10/2017

Berita Terkait


Surat Pergantian Wagub Sudah Dilayangkan ke Kemendagri

SAMARINDA - Pasca meninggalnya Mukmin Faisyal, kursi wakil gubernur kosong. Menindak lanjuti hal tersebut, Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun atau yang akrab disapa Alung menyatakan ada beberapa anggota dewan mengusulkan adanya pengganti Wagub.

Disadari, sesauai aturan tidak memungkinkan. Tapi, dengan pertimbangan kondisi saat ini, wagub bagi sebagian penghuni gedung KArang Paci sangat diperlukan.

Pengganti wagub kata Alung berkaitan dengan momen jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018. Salah satunya musababnya, Sekretartis Provinsi (Sekprov) Kaltim, Rusmadi yang akan berpartisipasi.

“Itu menjadi pertimbangan kawan-kawan DPRD, karena Pak Sekda juga akan maju. Jadi tujuannya tidak ada lain hanya untuk membantu tugas gubernur,” ujar Alung ditemui di Gedung Bankaltim, Senin (16/10) siang.

Berdasarkan UU 23/2014, disebutkan jika masa jabatan gubernur di bawah dari 18 bulan, maka tidak perlu ada pengganti. Untuk itu, kata Alung pihak DPRD Kaltim tengah melakukan konsultasi kepada Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan pengecualian dengan pertimbangan optimalnya kinerja pemerintahan jelang pilgub.

“Ada beberapa keinginan meminta diskresi kepada pusat dalam rangka membantu tugas gubernur, tentu dengan menunjuk wakil gubernur. Tapi kan UU sudah mengatur, kalau masa jabatan dibawah 18 bulan maka tidak perlu ada, artinya gubernur pemimpin tunggal,” paparnya.

Alung menyebutkan, usulan mengisi kursi wagub bukan datang dari dirinya melainkan suara dari anggota dewan. Sedianya, sebagai pimpinan Alung mengaku tak bisa menolak jika sudah menjadi keinginan bersama.

“Sebagai pimpinan, saya mengkomodir usulan anggota. Mereka mau konsultasi, jadi diminta Komisi I untuk menunjuk tim melakukan komunikasi ke kementerian,” imbuhnya. 

Alung menjelaskan sejauh ini DPRD Kaltim, sudah menyerahkan surat pergantian wagub ke Kemendagri, Jumat (13/10) lalu. Posisinya, Kaltim menunggu surat balasan.

“Surat konsultasi untuk pergantian Wagub Kaltim sudah kita serahkan ke Kemandagri, dan saat ini kita tinggal menuggu jawaban,” kata Alung-sapaaan karibnya.

Diakuinya, jika nantinya surat kunsultasi pergantian wagub disetujui, langkah selanjutnya DPRD Kaltim akan mengusulkan dua nama. Dikatakanya, menentukan untuk dua nama partai pengusunglah yang akan mengajukannya. 

“Kalau nantinya diterima, kita (DPRD Kaltim) akan mengusulkan dua nama lewat partai pengusung,” katanya. (rs/sab)


 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.