Jumat, 22/09/2017

Disentil Gubernur, Kapolda Santai

Jumat, 22/09/2017

ILUSTRASI: GANESHA/KK

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Disentil Gubernur, Kapolda Santai

Jumat, 22/09/2017

logo

ILUSTRASI: GANESHA/KK

SAMARINDA - Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak mengingatkan Kapolda Kaltim Irjen Pol Safarudin agar tak menggunakan atribut kepolisian untuk mempromosikan diri sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur Kaltim (Pilgub) 2018 mendatang.

“Saya sampaikan, ada kapolda pasang foto di mana-mana, ada yang bilang untuk promosi.  Saya bilang janganlah,” ujar Awang saat membuka Uji Publik Usulan Revisi UU HKPD di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (21/9).

Awang Faroek sebenarnya tak mempersoalkan siap saja yang ingin menjadi pemimpin Kaltim, asal tak memanfaatkan jabatan untuk mempromosikan diri. 

Apalagi semakin banyak figur, semakin memberikan pilihan kepada masyarakat. “Kapolda boleh jadi (calon) gubernur, tapi jangan pakai seragam dong,” tegasnya.

Awang Faroek berharap Kaltim nantinya dipimpin oleh figur yang tepat, yang mengerti dan siap memperjuangkan kesejahteraan Kaltim. 

“Siapapun gubernur nanti, harus melanjutkan pembangunan yang ada sekarang,” tandasnya. 

Sementara Kapolda Irjen Pol Safarudin menanggapi santai sentilan Awang Faroek tersebut. 

Menurutnya, tak ada yang salah dengan apa yang dilakukannya. Bersosialisasi kepada masyarakat memang tugas polisi. 

“Saya memang berniat maju (Pilgub Kaltim, Red) dari PDI P. Tapi,  saya ‘kan belum dapat rekomendasi. Bisa maju atau tidak, itu yang pertama. Kedua saya ini Kapolda apa salah jika saya lakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjauhi bahaya narkoba dan meningkatkan keamanan bersama,” kata Safarudin. 

Apalagi setiap kegiatan sosialisasi, dia tak pernah menginggung soal keikutsertaannya dalam Pilgub 2018 mendatang. 

“Saya bicara soal keamanan tidak lebih dari itu. Ya ini ‘kan politik beliau (Awang Faroek Ishak, Red) berkomentar di forum terbuka. Biar masyarakat yang menilai. Sekali lagi saya ini Kapolda apa tidak boleh melakukan sosialisasi keamanan, nanti kalau ada apa-apa malah Kapoldanya dibilang gak ngapa-ngapain,” cetusnya.

Kendati begitu, Safarudin tak akan terpengaruh dengan sentilan Awang Faroek tersebut.  Bahkan alumnus Akpol 1984 ini justru akan semakin meningkatkan sosialisasi kemanan di wilayah Kaltim dan Kaltara.

“Saya tidak protes, karena memang saya tidak merasa.  Saya tidak terpengaruh itu semua. Faktanya saya ceramah di masjid selalu membahas soal keamanan, bisa dicek,” tandasnya. (rs/yud)

Disentil Gubernur, Kapolda Santai

Jumat, 22/09/2017

ILUSTRASI: GANESHA/KK

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.