Senin, 22/01/2018

1.200 Guru PPU Belum Terima Tunjangan

Senin, 22/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

1.200 Guru PPU Belum Terima Tunjangan

Senin, 22/01/2018

PENAJAM - Tunjangan Profesi Guru (TPG), Tambahan Penghasilan (Tamsil) bagi guru yang belum lulus verifikasi dan Tunjangan Khusus Guru (TKG) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga tahun 2018 ini belum terbayarkan. Biasanya,pembayaran melalui rekening pribadi guru di wilayah itu.

Berdasarkan pengkuan sejumlah tenaga pendidik di PPU, tunjangan yang belum diterimanya terhitung sejak Oktober 2017 lalu. Nilainya mencapai sekitar Rp9,7 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus atau DAK. Karena dirasa sangat terlambat, guru yang ada di kabupaten ini mempertanyakan.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU, Marjani menjelaskan pihaknya tidak mengetahui lebih jelas penyebab belum tersalurkannya tunjangan tersebut. Menurutnya, pembayaran bukan dari dinas melain­kan dari Badan Keuangan (BK) Kabupaten PPU karena dana itu telah ditransfer ke rekening daerah.

“Disdikpora tugasnya hanya mengajukan pencairannya, namun informasi yang kami dapatkan dari BK akhir Januari 2018 ini, Insya Allah akan dibayarkan tunjangan tersebut,” ungkap Marjani ketika ditemui Koran Kaltim, Minggu (21/1).

Pencairan itu, menurut Marjani telah masuk dalam dokumen pelaksanaan anggaran APBD 2018. Jadi sudah pasti segera dilunasi. Menurut dia setidak­nya dengan terbayarkannya tunjangan sejumlah guru itu dapat meredam gejolak guru untuk mendapatkan haknya. Penyebab terus molornya ter bayarkannya sejumlah tunjangan guru triwulan keempat tersebut diduga lantaran Badan Keuangan Kabupaten PPU mengalihkan anggaran itu sejumlah ke kegiatan lainnya.

“Pada, Sabtu, 30 Desember 2017 kita tunggu sampai malam SP2D tetap tidak cair, tapi Alhamdulillah indikator tercairkan itu masuk di DPA kita di 2018, totalnya itu Rp9,7 miliar lebih,” pungkasnya.

Jika pencairan yang telah dijanjikan Badan Keuangan kembali molor dilaksanakan, maka Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) Kaltim akan melaku­kan audiensi meminta penjelasan Badan Keuangan pada Februari 2018.

“Kalau inspektorat turun kita jelaskan, tapi itu ranahnya badan keuangan kenapa belum tercairkan, kami sudah mengajukan dokumennya, sudah tinggal cairnya saja belum,” paparnya.

Dana tersebut nantinya akan disalurkan kepada kurang lebih 1.200 guru, pendistribusian dana TKG nantinya berdasarkan golongan yakni sebesar Rp1,6 juta sampai Rp2,6 juta perguru, TPG sesuai dengan gaji pokok sebanyak Rp3 juta perorang dan Tamsil Rp250 ribu perorang. (wn1017)


1.200 Guru PPU Belum Terima Tunjangan

Senin, 22/01/2018

Berita Terkait


1.200 Guru PPU Belum Terima Tunjangan

PENAJAM - Tunjangan Profesi Guru (TPG), Tambahan Penghasilan (Tamsil) bagi guru yang belum lulus verifikasi dan Tunjangan Khusus Guru (TKG) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga tahun 2018 ini belum terbayarkan. Biasanya,pembayaran melalui rekening pribadi guru di wilayah itu.

Berdasarkan pengkuan sejumlah tenaga pendidik di PPU, tunjangan yang belum diterimanya terhitung sejak Oktober 2017 lalu. Nilainya mencapai sekitar Rp9,7 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus atau DAK. Karena dirasa sangat terlambat, guru yang ada di kabupaten ini mempertanyakan.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU, Marjani menjelaskan pihaknya tidak mengetahui lebih jelas penyebab belum tersalurkannya tunjangan tersebut. Menurutnya, pembayaran bukan dari dinas melain­kan dari Badan Keuangan (BK) Kabupaten PPU karena dana itu telah ditransfer ke rekening daerah.

“Disdikpora tugasnya hanya mengajukan pencairannya, namun informasi yang kami dapatkan dari BK akhir Januari 2018 ini, Insya Allah akan dibayarkan tunjangan tersebut,” ungkap Marjani ketika ditemui Koran Kaltim, Minggu (21/1).

Pencairan itu, menurut Marjani telah masuk dalam dokumen pelaksanaan anggaran APBD 2018. Jadi sudah pasti segera dilunasi. Menurut dia setidak­nya dengan terbayarkannya tunjangan sejumlah guru itu dapat meredam gejolak guru untuk mendapatkan haknya. Penyebab terus molornya ter bayarkannya sejumlah tunjangan guru triwulan keempat tersebut diduga lantaran Badan Keuangan Kabupaten PPU mengalihkan anggaran itu sejumlah ke kegiatan lainnya.

“Pada, Sabtu, 30 Desember 2017 kita tunggu sampai malam SP2D tetap tidak cair, tapi Alhamdulillah indikator tercairkan itu masuk di DPA kita di 2018, totalnya itu Rp9,7 miliar lebih,” pungkasnya.

Jika pencairan yang telah dijanjikan Badan Keuangan kembali molor dilaksanakan, maka Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) Kaltim akan melaku­kan audiensi meminta penjelasan Badan Keuangan pada Februari 2018.

“Kalau inspektorat turun kita jelaskan, tapi itu ranahnya badan keuangan kenapa belum tercairkan, kami sudah mengajukan dokumennya, sudah tinggal cairnya saja belum,” paparnya.

Dana tersebut nantinya akan disalurkan kepada kurang lebih 1.200 guru, pendistribusian dana TKG nantinya berdasarkan golongan yakni sebesar Rp1,6 juta sampai Rp2,6 juta perguru, TPG sesuai dengan gaji pokok sebanyak Rp3 juta perorang dan Tamsil Rp250 ribu perorang. (wn1017)


 

Berita Terkait

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.