Selasa, 17/10/2017
Selasa, 17/10/2017
MERIAH: Pemkab PPU memadukan pesta Adat Belian Paser Nondoi dengan hiburan untuk lebih memeriahkan acara. (FOTO: WIN/KK)
Selasa, 17/10/2017
MERIAH: Pemkab PPU memadukan pesta Adat Belian Paser Nondoi dengan hiburan untuk lebih memeriahkan acara. (FOTO: WIN/KK)
PENAJAM - Kepala Bagian Humas Sekertariat kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Darmawan, mengatakan Pesta Adat belian Paser Nondoi di pada tahun 2017 dipastikan akan berjalan lebih meriah dari tahun sebelumnya. Berbagai macam hiburan maupun kegitan lomba sebagai rangkaian pesta adat telah disiapkan untuk menghibur masyarakat di wilayah setempat. “Kegiatan pada tahun ini ada perubahan dari tahun sebelumnya, karena kami mengemasnya dengan tambahan kegiatan lainnya agar lebih meriah,”ungkap Darmawan ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin, (16/10).
Pesta Adat Belian Paser tersebut merupakan kegiatan pemerintah daerah, tetapi teknisnya pelaksanannya di serahkan kepada Lembaga Adat Paser yang memiliki kompetensi pada bidangnya, agendanya kegiatan tersebut akan dibuka secara resmi oleh Bupati Yusran Aspar pada Rabu (18/10) malam di halaman Pasar Induk Penajam Kilometer 4 Kelurahan Nenang Kecamatan Penajam.
Lanjut Darmawan, Kegiatan Pesta Adat Nondoi akan memadukan budaya lokal dengan hiburan yang dikemas sebagai ajang meenampilan beraneka ragam budaya khas untuk melestarikan budaya asli Benua Taka. “Berbagai rangkaian kegiatan yang disiapakan dalam festival nondoi ini sangat beraneka ragam, seperti kegiatan lomba, pergelaran rakyat, pawai budaya, pentas seni dan budaya serta prosesi larung jakit dan banyak lagi,” tuturnya.
Pesta Adat Belian Nondoi telah dilakukan masyarakat Suku Paser jauh sebelum adanya kerjaan, dalam pesta adat tersebut terdapat prosesi ritual mengobati orang sakit dan mengusir roh jahat atau membersihkan kampung yang dilakukan semalaman selama delapan hari dengan menggunakan berbagai sesaji dan pernak pernik unik yang dipakai “pulung” atau dukun.
Ritual atau upacara adat bersih kampung memiliki arti dalam kehidupan masyarakat paser yakni, untuk menghormati para leluhur dan ketika terkendala atau bekerja mendapat hasil yang melimpah Pesta Adat Belian Paser Nondoi merupakan kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan, sehingga pesta adat tersebut dijadikan kegiatan tahunan sebagai promosi Kabupaten PPU agar menjadi destinasi tujuan wisatawan maupun internasional di wilayah Kalimantan Timur. (wn1017)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.