Sabtu, 14/10/2017

BNI Raup Laba Bersih Rp10,16 T

Sabtu, 14/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

BNI Raup Laba Bersih Rp10,16 T

Sabtu, 14/10/2017

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. meraup kenaikan laba bersih sebesar 31,6% menjadi Rp10,16 triliun dibandingkan dengan kuartal III/2016.

Wakil Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI), Herry Sidharta, mengatakan porsi pertumbuhan laba bersih perseroan mendapatkan sokongan dari pendapatan komisi, terutama dari nasabah segmen korporasi.

“Kami punya segmen korporasi yang besar, dari situ bukan hanya pendapatan bunga yang didapatkan, tetapi juga pendapatan komisi,” ujarnya dalam paparan kinerja pada kuartal III/2017, kemarin.

Adapun, di tengah perolehan pertumbuhan laba bersih hingga 31,6%, pendapatan bunga bersih perseroan hanya tumbuh sebesar 7,5% menjadi Rp23,51 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.

Untuk pendapatan non bunga mencatatkan kenaikan sebesar 15,1% menjadi Rp7,18 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.Dari sisi pertumbuhan kredit, perseroan mencatatkan kenaikan sebesar 13,3% menjadi Rp421,41 triliun, sedangkan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 19,6% menjadi Rp480,53 triliun.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berencana mengakuisisi anak usaha Aset Manajemen dengan menyiapkan dana sekitar Rp300 miliar.

Menurut Direktur Bank Negara Indonesia Rico Rizal Budidarmo, perseroan belum menentukan terkait aset manajemen yang akan diakuisisi, tetapi ada arah menuju ke sana.

“Mudah-mudahan tahun ini, kami masih menunggu keputusannya, nantinya ada anak usaha yang judulnya BNI Aset Manajemen,” ujarnya.

Saat ini, perseroan sebenarnya sudah memiliki cucu usaha PT BNI Asset Management yang berada di bawah anak usahanya PT BNI Sekuritas.

Rico menyebutkan, perseroan memang tengah ingin mengembangkan aset manajemen. Untuk strategi dan skemanya masih belum bisa dijelaskan secara detail.

“Bisa bermacam-macam strategi dan skemanya, pokoknya kami akan mengembangkan aset manajemen. Dana investasi untuk aset manajemen itu sekitar Rp250 miliar sampai Rp300 miliar,” sebutnya.

Rico juga menuturkan, perseroan ada potensi untuk akuisisi beberapa perusahaan lagi di bidang perusahaan pembiayaan, modal ventura, dan asuransi.

Selain itu, untuk memperkuat anak usaha yang ada, BNI juga segera menyuntik modal anak usahanya PT BNI Syariah. Dia menyebutkan, untuk BNI Syariah akan disuntik Rp1 triliun. “Mudah-mudahan bisa rampung pada tahun ini,” ujarnya. (bis)


BNI Raup Laba Bersih Rp10,16 T

Sabtu, 14/10/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.