PENAJAM – Meskipun seluruh wilayah kecamatan se-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diguyur hujan sejak pagi hari, namun upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka merayakan HUT RI ke-72 tahun 2017, Kamis pagi (17/8) yang digelar di Kecamatan Babulu, Waru dan Sepaku berjalan lancar tanpa kendala.

Di Kecamatan Babulu, pelaksanaan upacara tetap lancar meskipun di bawah guyuran hujan yang membasahi lapangan Babulu Darat dan seluruh peserta. Sebelum upacara dimulai peserta dan seluruh undangan dihibur drama kolosal bertemakan perang perjuangan Pangeran Antasari di bawah arahan Koramil Babulu dengan peserta pelajar dan peserta KKN Unmul Samarinda.

Camat Babulu, Hadi Sutanto, bertindak sebagai Irup usai kegiatan kepada Koran Kaltim mengatakan, dirinya mengapresiasi seluruh peserta upacara termasuk pasukan pengibar bendera yang berasal dari para pelajar SMA se- Kecamatan Babulu berjumlah 45 orang.

Dibeberkannya, di tengah defisit anggaran seperti saat ini, namun kecamatan dan masyarakat Babulu berupaya agar kegiatan merayakan HUT RI ini tetap semarak. Terbukti sejumlah kegiatan yang digelar berjalan lancar tanpa kendala diawali pada Sabtu lalu (12/8) berupa lomba gerak jalan diikuti 107 regu, dan pada Sabtu nanti (19/8) akan digelar Karnaval pembangunan.

Di Kecamatan Sepaku kondisi cuaca serupa dialami seluruh peserta upacara, namun tidak melunturkan semangat seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan hingga selesai. Bertindak sebagai Inspektur upacara, Camat Sepaku, Risman Abdul dihadiri unsur Muspika Sepaku. 

Kepada Koran Kaltim, Risman  mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi antusiasme peserta upacara yang telah mensukseskan pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-72 tahun 2017 ini, ia berharap seluruh elemen masyarakat khususnya pemuda dapat lebih menjaga persatuan dan kesatuan demi terwujudnya keutuhan NKRI. 

Ia menambahkan, seusai upacara seluruh peserta upacara diarahkan menuju kantor Kecamatan Sepaku guna mengikuti kegiatan syukuran HUT kemerdekaan.

“Dalam mengisi HUT kemerdekaan, Kecamatan Sepaku telah melaksanakan berbagai kegiatan serta bakal menyerahkan piala kepada pemenang lomba dan turnamen memeriahkan HUT RI,”ujarnya.

Upacara bendera serupa juga digelar di Kecamatan Waru, namun paling menarik adalah upacara yang digelar sejumlah pemuda dan masyarakat Desa Bangun Mulya. Pasalnya, mereka menggelarkan pengibaran bendera dengan berpakaian petani dan nelayan kecuali peserta berasal dari ormas.(nav)