Rabu, 24/01/2018
Rabu, 24/01/2018
Rabu, 24/01/2018
Penajam–Sepanjang tahun 2017 lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencatat telah menemukan sebanyak 18 kasus penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan rata-rata telah mengidap AIDS.
Dari 18 kasus yang ditemukan itu, tujuh diantaranya telah meninggal dunia. Namun, dari 11 orang yang masih tersisa, hanya lima penderita yang memilih untuk menjalani pengobatan, Enam orang lainnya enggan berobat lantaran menilai dirinya masih sehat.
Total keseluruhan penderita HIV/AIDS yang tercatat di Dinkes Kabupaten PPU sejak tahun 2011 hingga 2018 sebanyak 57 orang. Jumlah itu di luar dari penderita yang telah meninggal dunia. Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, Eka Wardhana menjelaskan sejumlah penderita yang ditemukan rata-rata sudah terinfeksi saluran pernapasan, diare dan tuberculosis. Sebagian penderita tidak mau berobat.
“Banyak faktor penyebabnya mungkin karena faktor ekonomi, malu dan tidak percaya diri dengan penanganan obat, penyebab HIV ini kan salah satunya perilaku hidup bebas,” ungkap Eka, Selasa (23/1).
Bagi penderita yang tidak memiliki dana untuk berobat, Dinkes PPU akan membantu mengambilkan obat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Kanujoso Djatiwibowo, Kota Balikpapan. Eka menambahkan, penderita HIV/AIDS didominasi warga berusia 40-an usia produktif. Rata-rata penderita berjenis kelamin wanita lantaran sebagai akibat sering bergonta-ganti pasangan seksual.
“Kalau di Penajam yang memprihatinkan itu adalah rata-rata disebabkan oleh penularan dari suami ke istri dan sebaliknya, disusul penggunaan jarum suntik,” ujarnya. (wn1017)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.