PENAJAM – Sebanyak 14 Pegawai di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan 4 Honorer di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali tidak memenuhi panggilan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dalam pemeriksaan tes bebas narkoba lanjutan yang sebelumnya telah dilaksanakan di Polres PPU.

Sebelumnya terdapat 19 pegawai dan honorer di dua SKPD itu enggan mengikuti pemeriksaan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di masing-masing tempat mereka bekerja, namun setelah pihak BNK melayangkan surat pemanggilan untuk kegiatan tes urine di Polres PPU, Jumat (19/1), kemarin, justru hanya satu honorer di Dinkes saja yang hadir.

“Yang tidak hadir kemarin di pemeriksaan di Dinkes 4 orang, sedangkan dari Satpol PP dari 14 orang yang diundang sama sekali tidak ada yang hadir,” ungkap Anggota Sekretariat BNK PPU Purwadi, kepada Koran Kaltim.

Kegiatan pemeriksaan bebas narkoba melalui tes urine dikalangan pegawai dan honorer di lingkungan pemerintahan PPU itu untuk menekan dan mengantisipasi peredaran narkoba di lingkungan SKPD.

Guna memastikan keberadaan pegawai yang mangkir tersebut, BNK melakukan komunikasi kepada pihak pembina di dua SKPD tersebut, tetapi bersangkutan ternyata dilaporkan tidak hadir ke kantor tanpa keterangan. 

Kendati demikian BNK PPU belum dapat menyimpulkan sejumlah pegawai dan honorer itu sengaja atau tidak untuk menghindar dari pemanggilan tersebut.

“Kami belum mengetahui apakah memang sengaja menghindar, pemanggilan ini perdana kami lakukan dan yang hadir pun tadi cuma satu dan hasilnya itu negatif,” pungkasnya.

Seperti diketahui tes urine telah digelar di Dinas Penanggulangan Bencana Daerah, Dinkes, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung dan Dinas Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal. (wn1017)