Rabu, 21/06/2017
Rabu, 21/06/2017
KURANG PENGAWASAN: Susana Dermaga Tering. Masyarakat berharap Dishub meningkatkan pengawasan agar kecelakaan speedboat tak terulang lagi.
Rabu, 21/06/2017
KURANG PENGAWASAN: Susana Dermaga Tering. Masyarakat berharap Dishub meningkatkan pengawasan agar kecelakaan speedboat tak terulang lagi.
SENDAWAR – Puluhan warga Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) yang akan bepergian merasa trauma dan dihantui ketakutan pasca insiden karamnya speedboat Kambay Jaya di perairan Sungai Mahakam, Batu Berang, Kampung Kelian Luar, Kecamatan Long Iram, Senin (19/6) lalu.
Mereka berharap Dinas Perhubungan Kubar dan Mahulu benar-benar bekerja mengawasi dan memeriksa kelaikan seluruh armada angkutan, baik darat, sungai dan danau serta udara. Karena hal itu menyangkut keselamatan orang banyak.
“Saya kawatir pemeriksaan terhadap armada kendaraan angkutan umum tidak dilakukan dengan baik. Jika kendaraan tidak layak pakai tetap digunakan, wah sangat membahayakan keselamatan penumpang,” kata Arisandy (34), saat menunggu keberangkatan speedboat jurusan Mahulu di Pelabuhan Tering, Selasa (20/6) kepada Koran Kaltim.
Amin (45), warga Kampung Datah Bilang, Kecamatan Long Hubung, Mahulu juga mengaku kawatir menaiki speedboat yang tidak layak pakai, tetapi hingga saat ini masih terus
beroperasi mengangkut penumpang.
“Kami tidak pernah melihat Dinas Perhubungan mengecek langsung saat speedboat akan berangkat di pelabuhan. Biasanya penumpang paling muat 14 orang. Tetapi karena motoris kejar setoran, kadang sampai 25 penumpang tetap dibawa,” ucapnya bernada kesal.
Puluhan penumpang lainnya di Pelabuhan Tering yang mengantri speedboat hendak ke Mahulu kemarin, juga menuturkan hal sama. Mereka mengatakan selama ini pengawasan Dinas Perhubungan Kubar tidak ketat.
“Bisa dibuktikan, tidak semua armada speedboat yang memiliki kelengkapan baju pelampung renang. Nah bagaimana dengan kondisi bodi speedboat, pernahkah dilakukan pemeriksaan berkala, kami menghawatirkan tidak ada pengawasan,” papar Apung Lidyani (32), warga Kecamatan Long Pahangai.
Kepala UPT Pelabuhan Tering, P Hapid belum bisa dikonfirmasi. Beberapa kali telepon selulernya dihubungi namun tidak aktif. (imr)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.