SANGATTA – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua menargetkan akan memasang Listrik PLN di beberapa kecamatan yang masih menggunakan Generator Set (Genset), sebagai salah satu penunjang meningkatkan pelayanan air bersih dari PDAM.

Belum terpasangnya PLN penyebab hingga saat ini masih menggunakan genset berbahan bakar solar industri. PDAM harus meregoh kocek hingga mencapai Rp30 miliar lebih setiap tahunnya untuk membeli bahan bakarnya. Belanja bahan bakar tersebut termasuk besar.

Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Aji Mirni Mawarni mengatakan, sejauh ini masih banyak kantor PDAM di beberapa kecamatan belum menggunakan listrik PADAM. Sebab, untuk melakukan pemasangan tersebut dibutuhkan modal besar. Namun ia menargetkan akan terpasang PLN di kecamatan yang belum akan di lakukan di tahun 2018 ini.

“Kita targetkan tahun 2018 akan memasang PLN di beberapa kecamatan,” jelasnya.

Dilanjutkannya, saat ini PDAM telah melayani 17 dari 18 kecamatan, dengan total cakupan layanan sebesar 29 persen.

 “Ini masih jauh dari target nasional yang ditetapkan 69 persen. Namun PDAM tetap optimis dalam meningkatkan cakupan pelayanan dikarenakan adanya dukungan luar biasa dari pemerintah provinsi maupun daerah, DPRD Kutim dan masyarakat,” ujarnya. (yul1116)