Jumat, 19/01/2018

Ramai-ramai Beli Beras Bulog

Jumat, 19/01/2018

SALAH satu pedagang beras di pasar Balikpapan.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Ramai-ramai Beli Beras Bulog

Jumat, 19/01/2018

logo

SALAH satu pedagang beras di pasar Balikpapan.

BALIKPAPAN - Kenaikan harga beras medium dan premium di Balikpapan dalam beberapa pekan terakhir, ikut mendorong penjualan beras premium milik Badan Urusan Logistik (Bulog) Kaltim-Kaltara, yang disediakan dalam operasi beras medium, di setiap kesempatan.

Beras medium Bulog menjadi pilihan masyarakat saat ini. Operasi pasar dilakukan oleh Perum Bulog Wilayah Kalimantan Timur dan Utara. Dimana, sejumlah pedagang eceran di pasar tradisional menjual beras medium bulog dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.850 per kilogram.

Sementara beras medium di pasaran mencapai Rp10 ribu hingga Rp12 ribu per kilogramnya. Jumadi, penjual sembako di Pasar Klandasan mengakui beras medium Bulog, dicari pembeli.

Dari 2 karung beras ukuran 200 kg, sudah terjual 150 kg selama sepekan ini. Bahkan untuk meyakinkan konsumen, dia mencoba memasak dan memakan beras Bulog, yang memiliki kualitas tidak kalah dibanding beras medium lainnya.

“Sebelum saya jual, saya coba masak sendiri dan ternyata enak. Kemudian saya tawarkan juga ke pembeli, ternyata ada juga yang mau. Itu saya beli dari Bulog dua karung, sudah habis satu karung lebih. Tinggal setengah karung,” kata Jumadi, kemarin.

Jumadi menegaskan, menjual beras medium Bulog, sesuai dengan HET yang tertera. Kenaikan harga beras menjadi pilihan bagi masyarakat, untuk mengonsumsi beras Bulog.

“Sudah satu pekan lebih saya jual beras medium punya Bulog, sejak ada operasi pasar. Saya jual sesuai dengan tertera, dan banyak juga yang beli karena beras premium dan medium yang lain juga lagi naik. Ya otomatis beras Bulog jadi pilihan,” ujarnya. 

Menurut Jumadi, naiknya harga beras medium dan premium yang diminati masyarakat Balikpapan itu, disebabkan stok yang menipis akibat petani gagal panen. “Katanya stok berkurang, karena petaninya gagal panen. Belum tahu sampai kapan kenaikan harga beras selain Bulog ini bertahan,” ucapnya.

Dia juga berharap kepada Bulog, agar pedagang bisa diberikan keringanan untuk membeli beras, tidak langsung tunai. “Harapannya pedagang diberikan keringanan, belinya nggak langsung ada barang kemudian bayar. Kan perputaran uang tunai juga lama, dan buat modal beli barang pedagang. Kalo invoice (penagihan), pasti banyak juga pedagang yang mau,” pungkasnya. (din)


Ramai-ramai Beli Beras Bulog

Jumat, 19/01/2018

SALAH satu pedagang beras di pasar Balikpapan.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.