BALIKPAPAN - Warga Jalan Prona 1 RT 25 Kelurahan Sepinggan Raya, Balipapan Selatan, Sri Wahyuningsih (54), ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali, Minggu (14/1) siang kemarin oleh suaminya, Mujiono (59), di dalam rumahnya. Diduga, Sri frustasi dengan sakit yang dia derita.

Pagi sebelumnya, Sri sempat mengeluhkan sakit maag yang dia derita kepada suaminya.

“Yang sabar, nanti sembuh juga,” kata Mujiono, saat menirukan perkataannya kepada istrinya, di sela penjelasan kronologi kejadian kepada petugas Polsek Balikpapan Selatan.

Setelah itu, Mujiono menyempatkan diri berolahraga pagi dengan bersepeda. Namun, saat pulang ke rumah sekira pukul 11.00 Wita, Mujiono tidak menemukan istrinya di rumah. 

Khawatir lantaran istrinya sedang sakit, dia lantas berinisiatif mencari ke rumah kontarakannya di sebelah rumahnya, yang sudah sejak lama tidak berpenghuni.

Lantaran pintu terkunci, Mujiono lantas mendobrak pintu rumah kontrakannya itu, dan mendapati istrinya terbujur kaku, dalam posisi tergantung. Tahu peristiwa itu, kepolisian pun melakukan olah TKP.

Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol M Jufri Rana menerangkan, sejauh ini, tidak ditemukan tanda kekerasan di anggota tubuhnya. “Kita lakukan visum di rumah sakit umum,” kat Jufri.

Dua saksi, sementara ini, telah dimintai keterangan terkait peristiwa itu. Selain Mujiono sendiri, anak kandung korban Furiana Pratiwi (29) yang tak lain adalah anak korban.

“Kita amankan barang bukti tali pramuka, dan kursi lipat di lokasi. Dugaan sementara, kroban ini nekat karena penyakit (maag) yang dia derita,” demikian Jufri. (yud)