Rabu, 03/01/2018

Dirikan Pasar Buat Fasilitasi Petani

Rabu, 03/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Dirikan Pasar Buat Fasilitasi Petani

Rabu, 03/01/2018

BALIKPAPAN - Dalam memfasilitasi hasil pertanian sejumlah petani lokal di Kota Balikpapan, Tim Pengendali Inflasi Daerah memiliki program mendirikan pasar penyeimbang harga, di salah satu pasar tradisional di Kota Balikpapan.

Pasar penyeimbang ini nantinya akan berdampingan dengan pasar tradisional, dengan menawarkan harga pasar kemudian petani langsung yang akan menjual hasil pertanian.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Balikpapan, Yosmianto menjelaskan pasar penyeimbang ini untuk memfasilitasi hasil pertanian petani karena petani jarang menikmati hasl panennya dengan hasil yang menguntungkan.

Lanjut dia, selama ini yang diuntungkan adalah perantara. Dengan demikian melalui program pasar penyeimbang harga itu maka petani dapat menjual hasil pertanian langsung kepada masyarakat.

“Selama ini yang telah dilakukan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan sudah memfasilitasi petani dengan menggelar pasar tani di halaman kantornya. Tapi itu baru sebagian petani, kalo ada pasar penyeimbang harga ini maka petani pada petang hari langsung menjadi pedagang pasar,” terangnya, dilansir dari laman cendananews.com, Senin (1/1).

Menurutnya, pada pasar penyimbang itu tidak hanya ada komoditas bawang merah namun juga ada hasil pertanian lainnya seperti sayur mayur. Petani langsung menjuan hasil jerih payahnya di pasar penyeimbang, yang rencananya akan disediakan di Pasar Klandasan.

“Dinas Perdagangan sudah sediakan tempat di Pasar Klandasan. Nantinya petani langsung menjual hasil panennya ke pasar itu. Jadi ada nilai tambah dengan harga aproduk yang dijual langsung,” katanya.

Yosmianto mengaku di Balikpapan ada lembaga petani yang biasa jualan hasil pertanian sehingga petani tidak kesulitan menjual hasil pertaniannya.

“Kita ada lembaga petani yang biasa jualan . Dinas Perdagangan membuat kios sendiri untuk menyediakan petani berjualan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Hikma Tani Balikpapan, Bahar mengaku selama ini petani jarang menikmati hasil panennya karena harga yang lebih rendah dari harga di pasar.

Dia juga mengharapkan saat masa panen tiba harga tidak jatuh tetap stabil. “Karena kalau panen tiba harga terkadang cukup rendah. Harapannya ada yang menampung langsung atau menjual sendiri akan terasa hasilnya,” tutupnya. (cn)

Dirikan Pasar Buat Fasilitasi Petani

Rabu, 03/01/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.