Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Kartanegara  mengajak kaum muda atau Generasi Z (Gen Z) untuk menguatkan wawasan kebangsaan mereka. 

Hal ini disampaikan Kepala Badan  Kesbangpol Kukar Rinda Desianti yang menyebut, hasil survei nasional wawasan kebangsaan muda-mudi Indonesia dalam kategori rendah. 

Hal ini menjadi tugas bersama untuk meningkatkan indeks pengetahuan umum kebangsaan Indonesia.

Tantangan terbesar saat ini adalah kecanggihan media sosial, sehingga nilai-nilai Pancasila menjadi tidak familiar di telinga pelajar. Kesbangpol Kukar berkomitmen melakukan beberapa langkah preventif guna menghadapi tantangan tersebut.

“Ada program Jejaring Panca Mandala ngobrol seputar Pancasila mengingat Pancasila sebagai ideologi bangsa, maka tidak sembarangan bisa menginterpretasikannya, unsur pemerintah paling tidak memberikan pemahaman agar terus bebentuk,” jelas Rinda.

Saat ini program tersebut terus digaungkan, baik di tengah masyarakat maupun di kalangan pelajar. Namun, fokus untuk kalangan pelajar ialah sosialisasi penguatan wawasan kebangsaan, bertujuan menanamkan rasa cinta tanah air.

Kesbangpol menguatkan melalui peraturan daerah (perda) mengenai pendidikan pancasila dan wawasan kebangsaan yang akan diberikan kepada pelajar di Kukar.

Mereka akan terus berupaya melakukan pendekatan langkah solutif sebagai penguatan pancasila serta wawasan kebangsaan, agar pelajar Kukar terpelajar secara akademis dan nilai pancasila tidak hilang begitu saja.

“Dengan metode format yang baru kami kuatkan melalui sosialisasi dan  berencana untuk membina  lewat upacara disekolah sekolah,” pungkas Rinda.

Editor: Aspian Nur