Penulis:Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Motif pelaku begal payudara, OX (40) melakukan aksi tidak senonoh terhadap pelajar gegara tak dapat ‘jatah’ lantaran istri tengah hamil muda.

Hal ini diungkapkan Kaporlesta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Ulu AKP Wawan Gunawan saat dikonfirmasi.

“Pengakuannya kurang dapat jatah, karena istrinya sedang hamil, dan istrinya juga menyesal tidak memberikan kebutuhan suaminya,” tuturnya, Senin (2/12/2024) hari ini.

Tetapi untuk perkara tersebut dari kedua belah pihak, yakni pelaku dan orang tua korban, sepakat tidak meneruskan ke jalur hukum, melainkan penyelesaian secara kekeluargaan.

“Jadi, kami memfasilitasi kedua belah pihak untuk mediasi, dan kesempatan mereka tidak dilanjut ke proses hukum,” ujarnya.

Tetapi, dalam kesepakatan yang berlangsung pada Minggu (1/12/2024) kemarin, pelaku diminta untuk membuat surat pernyataan bermaterai.

“Kami minta buat surat pernyataan, untuk tidak mengulangi perbuatannya, tetapi kalau masih terulang, akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” sebutnya.

Pelaku OX sendiri pasca adanya kesepakatan damai antara keduanya, langsung dikeluarkan dari sel tahanan.

“Setelah ada kesepakan pelaku langsung dipulangkan,” tutupnya.

Sebelumnya, aksi yang dilakukan oleh OX viral di media sosial (medsos), dimana ia melakukan perbuatan cabul terhadap remaja perempuan di Jalan Raudah 3 Kelurahan Teluk Lerong Ilir Kecamatan Samarinda Ulu, Kamis (28/11/2024) lalu.

Perbuatan pelaku terekam kamera CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dalam rekaman itu, korban pulang dari sekolah dan hendak pulang kerumahnya.

Setiba di dalam gang, OX mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna biru putih, kemudian melewati korban dan kemudian berputar balik dan langsung berusaha menyentuh area sensitif korban, tetapi korban menepis dengan tangannya dan pelaku langsung melarikan diri.

OX pun diamankan warga dan keluarga korban, Sabtu (30/11/2024) lalu setelah identitasnya diketahui. Ia pun tak bisa mengelak, saat ditanya terkait dengan perbuatannya tersebut.

Editor : Erwin