Senin, 18/05/2020

Baca Ayat Kursi, Tak Terhalang Masuk Surga Saat Mati

Senin, 18/05/2020

ILustrasi (Foto: bimbinganislam.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Baca Ayat Kursi, Tak Terhalang Masuk Surga Saat Mati

Senin, 18/05/2020

logo

ILustrasi (Foto: bimbinganislam.com)

KORANKALTIM.COM - Siapa yang tak kenal dengan Ayat Kursi? Ayat 255 dari Surah Al-Baqarah yang merupakan ayat populer dan paling banyak dihapal umat Islam di dunia. Berikut salah satu sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam terkait ayat Kursi ini:  "Siapa yang selalu membaca ayat kursi usai salat fardhu, maka dia tidak akan terhalang dari masuk surga setelah matinya." (HR. An-Nasai)

Menurut Dai lulusan Al-Azhar Mesir Ustaz Muchlis Al-Mughni, ayat ini sarat dengan nilai-nilai tauhid tentang nama, sifat dan perbuatan Allah yang Maha Hebat dan Sempurna. Kenapa dinamakan ayat kursi? 

Kata "kursi" hanya disebutkan dalam hadis ini, "Tidaklah langit yang tujuh di dalam kursi itu seperti kalung yang dilemparkan di tanah lapang, keutamaan 'Arsy atas kursi seperti keutamaan tanah lapang atas kalung itu." (HR. Muhammad bin Abu Syaibah)

Ayat Kursi merupakan ayat yang sering dibaca Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam banyak tempat dan kesempatan. Beliau selalu membacaya di pagi dan sore hari, ketika hendak tidur, ketika hendak meruqiyah diri sendiri dan orang lain. "Saat ayat istimewa yang mengandung nama dan sifat Allah yang mulia ini diturunkan di malam hari, maka patung-patung berhala berjatuhan hingga mahkota di atas kepala para raja dan ratupun turut jatuh," terang Ustaz Muchlis yang juga imam Masjid Cut Meutia seperti diberitakan sindonews.com.

Ayat kursi menjadi media penyembuh dan benteng penjaga dari gangguan penyakit fisik dan psikis seperti kejahatan sihir dan gangguan setan juga jin. Yuk! proteksi diri kita dengan selalu membaca, menghapal, memahami dan mengamalkan kandungan dari ayat kursi ini.

Lafaz Ayat Kursi

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ


Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.


Artinya:

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (*)

Baca Ayat Kursi, Tak Terhalang Masuk Surga Saat Mati

Senin, 18/05/2020

ILustrasi (Foto: bimbinganislam.com)

Berita Terkait


Baca Ayat Kursi, Tak Terhalang Masuk Surga Saat Mati

ILustrasi (Foto: bimbinganislam.com)

KORANKALTIM.COM - Siapa yang tak kenal dengan Ayat Kursi? Ayat 255 dari Surah Al-Baqarah yang merupakan ayat populer dan paling banyak dihapal umat Islam di dunia. Berikut salah satu sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam terkait ayat Kursi ini:  "Siapa yang selalu membaca ayat kursi usai salat fardhu, maka dia tidak akan terhalang dari masuk surga setelah matinya." (HR. An-Nasai)

Menurut Dai lulusan Al-Azhar Mesir Ustaz Muchlis Al-Mughni, ayat ini sarat dengan nilai-nilai tauhid tentang nama, sifat dan perbuatan Allah yang Maha Hebat dan Sempurna. Kenapa dinamakan ayat kursi? 

Kata "kursi" hanya disebutkan dalam hadis ini, "Tidaklah langit yang tujuh di dalam kursi itu seperti kalung yang dilemparkan di tanah lapang, keutamaan 'Arsy atas kursi seperti keutamaan tanah lapang atas kalung itu." (HR. Muhammad bin Abu Syaibah)

Ayat Kursi merupakan ayat yang sering dibaca Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam banyak tempat dan kesempatan. Beliau selalu membacaya di pagi dan sore hari, ketika hendak tidur, ketika hendak meruqiyah diri sendiri dan orang lain. "Saat ayat istimewa yang mengandung nama dan sifat Allah yang mulia ini diturunkan di malam hari, maka patung-patung berhala berjatuhan hingga mahkota di atas kepala para raja dan ratupun turut jatuh," terang Ustaz Muchlis yang juga imam Masjid Cut Meutia seperti diberitakan sindonews.com.

Ayat kursi menjadi media penyembuh dan benteng penjaga dari gangguan penyakit fisik dan psikis seperti kejahatan sihir dan gangguan setan juga jin. Yuk! proteksi diri kita dengan selalu membaca, menghapal, memahami dan mengamalkan kandungan dari ayat kursi ini.

Lafaz Ayat Kursi

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ


Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.


Artinya:

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (*)

 

Berita Terkait

Scottu, Ketika Pecinta Vespa di Tenggarong Berbagi Seribu Paket Takjil dan Santunan ke Panti Asuhan

Hipma Busel Meriahkan Ramadan dengan Berbagi Puluhan Paket Sembako ke Masyarakat Buton

Mudik dengan Kapal Sungai Masih Diminati Warga Kaltim, Tiket Samarinda-Long Bagun Rp440 Ribu per Penumpang

GK Hotel dan PMII Samarinda Bagi Santunan ke Panti Asuhan Arly Kurnia

Swiss-Belhotel Samarinda Bagikan 500 Takjil, Buka Puasa di Hotel Berkesempatan Dapat Hadiah

Grand Verona Hotel Samarinda Rayakan Ramadan dengan Berbagi Takjil dan Santunan ke Anak Yatim

Enam Puskesmas di Samarinda Ini Dijadikan Posko Kesehatan Lebaran, Ada Juga Layanan Doctor on Call

Kadar Zakat Fitrah di Balikpapan Ditetapkan Rp48 Ribu dan Fidyah Rp45 Ribu per Jiwa

Bisnis dan Rasa Lumpia Ayam Suir Pedas Sayur Sama ‘Gurihnya’, Nada Terima Orderan Selama Ramadan

Alternatif Belanja Takjil, Transaksi Pembayaran di Pasar Ramadan GOR Segiri Bisa Tunai dan Non Tunai

Puluhan Tahun Berpisah, Alumni SMPN 2 Tenggarong Akhirnya bisa Gelar Bukber

Cetak Generasi Muslim Kaffah, TPQ As Salam Tenggarong Gelar Festival Ramadan

Buka Puasa Bersama di Koordinatori HARS Foundation, Merajut Silaturahmi Meraih Asa

Selama Ramadan, Aktivitas di Masjid Agung Tenggarong Terlaksana dengan Lancar

Anda Sudah atau Mau Bayar Zakat? Perhatikan Waktunya, Jangan Sampai Zakat jadi Makruh dan Haram

Pertama Kalinya, Arab Saudi Rilis Foto Close-up Hajar Aswad Resolusi Tinggi

Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong Sudah Terima Zakat dengan Prokes Ketat

Ini Pandangan Ketua MUI Kaltim Terkait Hukum Penukaran Uang di Pinggir Jalan

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.