Selasa, 14/05/2019

Cuaca Buruk, Batik Air Gagal Mendarat di APT Pranoto

Selasa, 14/05/2019

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan nomor penerbangan PK-LAJ milik Maskapai Batik Air, saat mendarat di Bandara APTP Samarinda (Dokumentasi Samarinda Spotters)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Cuaca Buruk, Batik Air Gagal Mendarat di APT Pranoto

Selasa, 14/05/2019

logo

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan nomor penerbangan PK-LAJ milik Maskapai Batik Air, saat mendarat di Bandara APTP Samarinda (Dokumentasi Samarinda Spotters)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA--Satu pesawat milik maskapai  Batik Air gagal mendarat di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APTP) Samarinda Selasa (14/05/2019) sekira pukul 16.30 WITA. 


Pilot terpaksa melakukan prosedur go arround karena jarak pandang minimal akibat cuaca buruk.


Go around dalam dunia penerbangan artinya prosedur yang harus dilakukan pesawat (Pilot) yang bersiap untuk mendarat, namun harus kembali terbang dikarenakan alasan keselamatan penerbangan.


Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) APTP Samarinda Dodi Dharma Cahyadi menjelaskan, pesawat dihadang cuaca buruk.


"Karena jarak pandang minimal , cuaca buruk, dan disitu tidak ada alat bantu pendaratan," ujarnya kepada korankaltim.com, Selasa (14/05/2019) malam.


Pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMSS) Balikpapan.


"Itu pesawat tujuan Jakarta-Samarinda. Sekarang sudah terbang lagi ke Jakarta. Tidak apa-apa," paparnya.


Dodi memastikan, tidak ada korban atau kerugian yang diderita karena kejadian ini.


Prosedur go arround dan divert (pengalihan) adalah hal wajar. "Kalau misal dipaksakan bisa overshoot (mendarat melebihi landasan pacu) bisa masalah, mending go arround saja," katanya.


Kejadian ini, kata Dodi, disebabkan Bandara APTP belum memiliki alat bantu pendaratan. Ini juga bukan merupakan kejadian pertama. Sejak awal 2019 hingga kini, lanjut Dodi tercatat sudah 6 kali kejadian serupa.


"Kami sedang upayakan. Doakan segera terpasang. Yang pasti untuk

PAPI (Precission Approach path indicator) salah satu alat bantu pendaratan sebelum lebaran sudah ada, " ungkapnya.[]


Penulis : Rusdianto 

Editor   : Muh.Huldi

Cuaca Buruk, Batik Air Gagal Mendarat di APT Pranoto

Selasa, 14/05/2019

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan nomor penerbangan PK-LAJ milik Maskapai Batik Air, saat mendarat di Bandara APTP Samarinda (Dokumentasi Samarinda Spotters)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.