Minggu, 08/10/2017
Minggu, 08/10/2017
Ali Hamdi
Minggu, 08/10/2017
Ali Hamdi
SAMARINDA-Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ali Hamdi mengatakan penanggulangan kemiskinan petani dan generasinya harus menjadi perhatian pemerintah, karena salah satu faktor menurunnya produksi pertanian adalah minimnya kesejahteraan petani di semua daerah.
Dengan sejahteranya petani, Ali Hamdi yakin program swasembada beras di Kaltim dapat disukseskan. Apalagi saat ini pertanian Kaltim masih tertinggal dibandingkan 3 provinsi lainnya di Kalimantan yang sudah swasembada beras yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
“Fakta menyebutkan, saat ini pembiayaan pertanian begitu tinggi, bahkan tidak jarang biaya perawatan pertanian lebih mahal dari harga jual komoditas pertanian. Kondisi seperti ini yang harus kita tanggulangi,” katanya.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu ini mengharapkan, Pemerintah Provinsi Kaltim dan DPRD Kaltim komitmen mengalokasi anggaran yang memadai untuk pertanian. Sebab dengan alokasi anggaran yang memadai sarana dan prasarana infrastruktur pertanian dapat dibangun. “Apalagi lahan di Kaltim yang masih cukup luas. Dengan dibantu dengan program dan anggaran yang memadai, saya optimistis swasembada pangan di Kaltim akan berhasil,” beber dia.
Selain memperhatikan kesejahteraan petani, Politikus PKS ini menambahkan berbagai program pertanian harus masuk dalam RPJMD dan RPJPD Kaltim, sehingga bersinergi dan mampu terarah dalam prinsip berkesinambungan.
Adapun program tersebut, antara lain pengendalian impor pangan, memberantas mafia impor atau pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mengatur harga dan stok, serta meningkatkan produktivitas pertanian lokal.
“Dengan terwujudnya sawasembada pangan di Kaltim, ke depan diharapkan Kaltim bisa menjadi penunjang kedaulatan pangan secara nasional,” pungkas Ali Hamdi. (adv/hms3)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.