Kamis, 10/08/2017
Kamis, 10/08/2017
Kamis, 10/08/2017
TANJUNG REDEB - Guna menjaga kualitas air, PDAM Tirta Segah, khususnya yang berada di IPA Sambaliung, Kabupaten Berau, Kamis (10/8) kemarin, kembali melakukan pengurasan total ketiga IPA dengan kapasitas 20 liter perdetik dua unit dan 10 liter perdetik. Dalam pemeliharaan ini yang agak ekstra diberikan perawatan lanjutan yaitu IPA dengan 10 liter perdetik. IPA tersebut mengalami kerusakan karena keropos atau pecah-pecah karena sudah berumur 10 tahun.
“Untuk saat ini, tiga IPA yang kita kuras disyukuri bisa berjalan baik semuanya. Mengingat, tim yang turun merupakan gabungan dari distribusi perawatan dan produksi. Sehingga pada pukul 18.00 Wita, sesuai jadwal air kembali normal. Akan tetapi ada sedikit kekurangan yaitu tidak dijalankannya satu IPA dengan kapasitas 10 liter perdetik karena masih diberikan perawatan,”ungkap Direktur PDAM Tirta Segah, Adief Mulyadi.
Sebelumnya PDAM Tirta Segah telah melakukan pengurasan 4 IPA lainnya. Dan IPA Sambaliung merupakan IPA terakhir yang akan dikuras agar kondisi air tetap bagus dan kualitasnya juga baik. Selain itu, ada beberapa peralatan yang harus diganti atau diperbaiki. Di IPA Sambaliung, distribusi air dimatikan total dan juga di sekitar daerah Tanjung Redeb yang airnya disuplai dari IPA ini.
“Untuk wilayah Sambaliung sendiri diperkirakan dari Trans Bangun sampai ke Raja Alam, dan di Tanjung yang dimatikan di Jalan Milono, Jalan H Isa I, Pangeran Diguna dan Yos Sudarso,” tambahnya.
Pengurasan IPA ini memang dijadwalkan per 3 bulan sekali dan selambat-lambatnya 4 bulan. Hal itu untuk terus menjaga kualitas air yang didistribusikan ke masyarakat dalam kondisi layak.(ind/adv)
TANJUNG REDEB - Guna menjaga kualitas air, PDAM Tirta Segah, khususnya yang berada di IPA Sambaliung, Kabupaten Berau, Kamis (10/8) kemarin, kembali melakukan pengurasan total ketiga IPA dengan kapasitas 20 liter perdetik dua unit dan 10 liter perdetik. Dalam pemeliharaan ini yang agak ekstra diberikan perawatan lanjutan yaitu IPA dengan 10 liter perdetik. IPA tersebut mengalami kerusakan karena keropos atau pecah-pecah karena sudah berumur 10 tahun.
“Untuk saat ini, tiga IPA yang kita kuras disyukuri bisa berjalan baik semuanya. Mengingat, tim yang turun merupakan gabungan dari distribusi perawatan dan produksi. Sehingga pada pukul 18.00 Wita, sesuai jadwal air kembali normal. Akan tetapi ada sedikit kekurangan yaitu tidak dijalankannya satu IPA dengan kapasitas 10 liter perdetik karena masih diberikan perawatan,”ungkap Direktur PDAM Tirta Segah, Adief Mulyadi.
Sebelumnya PDAM Tirta Segah telah melakukan pengurasan 4 IPA lainnya. Dan IPA Sambaliung merupakan IPA terakhir yang akan dikuras agar kondisi air tetap bagus dan kualitasnya juga baik. Selain itu, ada beberapa peralatan yang harus diganti atau diperbaiki. Di IPA Sambaliung, distribusi air dimatikan total dan juga di sekitar daerah Tanjung Redeb yang airnya disuplai dari IPA ini.
“Untuk wilayah Sambaliung sendiri diperkirakan dari Trans Bangun sampai ke Raja Alam, dan di Tanjung yang dimatikan di Jalan Milono, Jalan H Isa I, Pangeran Diguna dan Yos Sudarso,” tambahnya.
Pengurasan IPA ini memang dijadwalkan per 3 bulan sekali dan selambat-lambatnya 4 bulan. Hal itu untuk terus menjaga kualitas air yang didistribusikan ke masyarakat dalam kondisi layak.(ind/adv)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.