KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Dampak dari penyebaran virus Corona cukup meresahkan masyarakat. Membuat beberapa pemerintahan desa menutup fasilitas pasar desa untuk sementara waktu.

Namun dengan ditutupnya beberapa pasar desa pada masa pandemi Covid-19 membuat perputaran ekonomi desa tersendat. Penghasilan pedagang keliling dan masyarakat yang menjual hasil pertanian menurun.

Sehingga Pemerintah Kabupaten Paser mengintruksikan kepada pemerintah desa untuk membuka kembali pasar desa seperti semula.

Intruksi tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Bupati Paser Nomor 511.21.1235/DPMD tertanggal 8 Mei 2020. Dalam surat tersebut merekomendasikan 3 point penting. Pertama kepala desa diminta untuk segera melakukan musyawarah desa terkait rencana untuk membuka kembali pasar desa dengan dasar notulen rapat tersebut di atas.

Hasil musyawarah desa dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh peserta rapat. Kedua, pemerintah desa harus menerapkan standar protokol penanganan Covid-19 bagi para pedagang dan pengunjung pasar.

Ketiga kepala desa berhak menutup kembali pasar desa apabila para pedagang dan pengunjung tidak mematuhi standar protokol penanganan Covid-19.

Wakil Bupati Paser, Kaharuddin menerangkan pembukaan kembali pasar desa bertujuan agar perputaran ekonomi terus berjalan.

"Sekaligus dapat membantu memenuhi kesejahteraan perekonomian para pedagang keliling dan masyarakat setempat," kata Kaharuddin, Senin (11/5/2020).

Diharapkan pembukaan kembali pasar desa dapat membantu perekonomian pedagang dan memfasilitasi pemenuhan kebutuhan masyarakat desa.

"Semoga apa yang dibutuhkan masyarakat dapat terpenuhi dan tentunya dapat membantu perekonomian para pedagang keliling," pungkasnya. (Adv)

Penulis: Dwi Cahyo

Editor: Hendra