Senin, 26/11/2018
Senin, 26/11/2018
Senin, 26/11/2018
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Peringatan Maulid atau Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan momentum di mana setiap muslim diajak meneladani akhlak mulia sang Rasulullah terakhir. Demikian dikatakan Ketua DPRD Kaltim M Syahrun ketika memberikan sambutan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (25/11).
Acara yang berlangsung di rumah jabatan Ketua DPRD Kaltim tersebut, Syahrun menuturkan lahirnya Rasulullah dalam rangka sebagai rahmatan il alamin atau suri tauladan bagi seluruh alam.
“Mulai dari diri sendiri, seperti bagaimana mencontoh Rasulullah ketika makan, tidur, hingga bekerja agar semua aktifitas setiap muslim menjadi nilai ibadah di sisi Allah SWT. Ini yang perlu dilakukan sejak dini,” ujarnya.
Dalam kehidupan modern seperti sekarang, di mana teknologi, informasi dan komunikasi menjadi hal yang bebas dan mudah diakses siapapun tanpa mengenal usia. Maka penting bagi setiap pribadi untuk tetap menjaga keimanan. “Jadilah contoh di dalam keluarga,” katanya.
Hadir sebagai penceramah, Habib Husein bin Alwy bin Aqil menuturkan akhlak Rasulullah mencakup segala sisi kehidupan, yaitu sebagai kepala pemerintahan, pemimpin tertinggi pasukan Islam sekaligus sebagai kepala keluarga.
“Rasulullah dalam riwayat pernah menasehati seorang muslim dengan larangan untuk marah bahkan sampai beberapa kali. Ini penegasan bahwa hendaknya setiap prilaku haruslah berdasarkan dari hasil niat dan cara yang benar tanpa mengandung emosi,” sebutnya.
Selain itu, Habib asal Probolinggo ini mengingatkan tentang bagaimana pentingnya menjalin persatuan dan kesatuan dengan menghargai setiap perbedaan demi terciptanya suasana yang kondusif dan damai.(adv/*2)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.