Penulis: La Eko

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN-  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan memprediksi hujan di Kota Beriman masih  akan berlangsung hingga sepekan ke depan.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun BMKG Balikpapan, Diyan Novrida mengatakan, kondisi hujan yang terjadi saat ini  disebabkan karena adanya peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Oleh karena itu, potensi hujan di Balikpapan masih akan terjadi selama peralihan musim tersebut.

"Iya, kemungkinan hujan yang terjadi di Balikpapan akan berlangsung sampai sepekan ke depan. Sementara untuk waktu awal musim kemarau masih  menunggu rilis resmi dari BMKG Samarinda,," ujarnya, Jumat (29/3/2024).

Meski tak merincikan terkait penyebab  terjadinya peralihan musim tersebut, ia menerangka peralihan musim ini  diakuinya biasa terjadi setiap tahunnya di bulan Maret dan April. "Jadi peralihan musim hujan ke kemarau ini memang  sudah siklusnya," tambahnya.

Maka itu, selama musih peralihan ini, dirinya mengimbau agar masyarakat selalu waspada bencana banjir dan tanah longsor. "Tetap waspada, terutama bagi daerah-daerah rawan banjir dan tanah longsor, dan selalu pantau informasi cuaca melalui web bmkg.go.id dan juga aplikasi infobmkg," tandasnya.

Sementara itu, akibat hujan yang mengguyur kota Balikpapan sejak Jumat (29/3/2024) pagi mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Balikpapan terendam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Usman Ali mencatat,  adapun sejumlah titik banjir tersebut terjadi di Jalan MT Haryono seperti di  simpangan lampu merah Beler, rumah makan Laziz, dan di depan Alfamidi "Air di jalan, ketinggian 20 sampai 30 cm. Selain itu,  3 titik banjir seperti di lampu merah Gunung Malang dan di depan PLN Gunung Malang saat ini dipastikan sudah surut," pungkasnya. 

Editor: Maruly Z