Rabu, 23/02/2022

Berpredikat Sekolah Penggerak, SDN 021 Samarinda Tingkatkan Kemampuan Guru

Rabu, 23/02/2022

Kepala Sekolah SDN 021 Sungai Kunjang, Jurita

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Berpredikat Sekolah Penggerak, SDN 021 Samarinda Tingkatkan Kemampuan Guru

Rabu, 23/02/2022

logo

Kepala Sekolah SDN 021 Sungai Kunjang, Jurita

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – SDN 021 di Jalan Meranti No.1 Karang Anyar, Kecamatan. Sungai Kunjang,  Kota Samarinda jadi satu dari beberapa sekolah yang meraih gelar Adiwiyata Mandiri dan Sekolah Penggerak di Angkatan 1. 

Gelar sekolah penggerak itu sudah disandang selama tujuh bulan sejak ditetapkan 2021 lalu.

Kepala Sekolah SDN 021 Sungai Kunjang Jurita menyebutkan, banyak perubahan yang dirasakan selama menjadi sekolah penggerak. 

Mengingat belum maksimalnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan harus kembali menjalani belajar secara online, proses pembelajaran berada ditangan tenaga pendidik sehingga program yang digalakan terus mengarah pada keahlian guru dalam menggunakan IT, supaya pembelajaran mampu dikreasikan dan membuat murid jenuh.

“Gambaran untuk meningkatkan prestasi bukan dari murid saja tapi yang urgent adalah meningkatkan SDM guru melalui kompetensi bidang IT, kalau daring perlu IT kalau IT-nya cuma WA (WhatsApp) saja ini mungkin tidak berjalan maksimal akan tetapi harus lebih. Kami sudah menggalakan beberapa kali,” kata Jurita.

Akan ada pembagian tiga fase dalam sekolah penggerak yakni tahun 2021 Fase A untuk kelas 1 dan 4, tahun 2022 Fase B untuk kelas 2 dan 5, untuk kelas 3 dan 6 akan dilaksanakan di tahun 2023. 

Karena itu kepala sekolah yang mengemban amanah tersebut tidak diperkenankan untuk lengser dari jabatannya sebab selama tiga tahun tahapan pelatihan akan terus diberikan oleh Kemendikbud melalui pelatih ahli.

Tujuh bulan berjalan tentu memunculkan beberapa evaluasi sebagai bentuk perbaikan dari tahun ketahunnya.

Jurita terus berusaha memperbaiki kualitas tenaga pengajaran baik tenaga pendidik maupun kependidikan khususnya guru yang mengajar di program sekolah penggerak Fase A dan B. Mengingat kurikulum dan metode pembelajaran yang berubah tentu harus ada penyesuaian dari seluruh tenaga pengajar.

“Kami ada menyusun perangkat ajar, persiapan untuk membuat bahan ajar karena bukunya itu dari pemerintah belum maksimal masih ada buku yang belum datang yakni PJOK, Seni itu belum lengkap,” sambungnya.

SDN 021 juga terus terlibat mengambil peran untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan memanfaatkan predikat yang disandang saat ini sebab setiap bulannya selalu ada pelatihan dari tenaga ahli yang tiga tahun terus mendampingi sekolah penggerak.


Penulis: */Linda Mulyani

Editor: Aspian Nur

Berpredikat Sekolah Penggerak, SDN 021 Samarinda Tingkatkan Kemampuan Guru

Rabu, 23/02/2022

Kepala Sekolah SDN 021 Sungai Kunjang, Jurita

Berita Terkait


Berpredikat Sekolah Penggerak, SDN 021 Samarinda Tingkatkan Kemampuan Guru

Kepala Sekolah SDN 021 Sungai Kunjang, Jurita

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – SDN 021 di Jalan Meranti No.1 Karang Anyar, Kecamatan. Sungai Kunjang,  Kota Samarinda jadi satu dari beberapa sekolah yang meraih gelar Adiwiyata Mandiri dan Sekolah Penggerak di Angkatan 1. 

Gelar sekolah penggerak itu sudah disandang selama tujuh bulan sejak ditetapkan 2021 lalu.

Kepala Sekolah SDN 021 Sungai Kunjang Jurita menyebutkan, banyak perubahan yang dirasakan selama menjadi sekolah penggerak. 

Mengingat belum maksimalnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan harus kembali menjalani belajar secara online, proses pembelajaran berada ditangan tenaga pendidik sehingga program yang digalakan terus mengarah pada keahlian guru dalam menggunakan IT, supaya pembelajaran mampu dikreasikan dan membuat murid jenuh.

“Gambaran untuk meningkatkan prestasi bukan dari murid saja tapi yang urgent adalah meningkatkan SDM guru melalui kompetensi bidang IT, kalau daring perlu IT kalau IT-nya cuma WA (WhatsApp) saja ini mungkin tidak berjalan maksimal akan tetapi harus lebih. Kami sudah menggalakan beberapa kali,” kata Jurita.

Akan ada pembagian tiga fase dalam sekolah penggerak yakni tahun 2021 Fase A untuk kelas 1 dan 4, tahun 2022 Fase B untuk kelas 2 dan 5, untuk kelas 3 dan 6 akan dilaksanakan di tahun 2023. 

Karena itu kepala sekolah yang mengemban amanah tersebut tidak diperkenankan untuk lengser dari jabatannya sebab selama tiga tahun tahapan pelatihan akan terus diberikan oleh Kemendikbud melalui pelatih ahli.

Tujuh bulan berjalan tentu memunculkan beberapa evaluasi sebagai bentuk perbaikan dari tahun ketahunnya.

Jurita terus berusaha memperbaiki kualitas tenaga pengajaran baik tenaga pendidik maupun kependidikan khususnya guru yang mengajar di program sekolah penggerak Fase A dan B. Mengingat kurikulum dan metode pembelajaran yang berubah tentu harus ada penyesuaian dari seluruh tenaga pengajar.

“Kami ada menyusun perangkat ajar, persiapan untuk membuat bahan ajar karena bukunya itu dari pemerintah belum maksimal masih ada buku yang belum datang yakni PJOK, Seni itu belum lengkap,” sambungnya.

SDN 021 juga terus terlibat mengambil peran untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan memanfaatkan predikat yang disandang saat ini sebab setiap bulannya selalu ada pelatihan dari tenaga ahli yang tiga tahun terus mendampingi sekolah penggerak.


Penulis: */Linda Mulyani

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Pihak Sekolah Diimbau Tak Wisata ke Luar Kota, Kepala Disdikbud Samarinda: Buat Saja Sederhana

Akademisi Unmul Soroti Proses Pembentukan Pansel Calon Pimpinan KPK

Unmul Ajukan Program ke Bappenas, Rektor Ingin Sarpras Pendidikan dan SDM Berkualitas

Gelar Dua Kegiatan di Akhir Pekan, EPP Samarinda Berbagi dan Jalankan Program Peningkatan Mutu Pendidik

Mahasiswa UMKT dan UTHM Berkunjung ke PT Internasional Prima Coal dan Situs Budaya Kaltim

9 Mahasiswa UMKT Berkunjung Ke UTHM Malaysia, Belajar Soal Mesin dan Budaya Malaysia

Ada 26 Ribu Anak Putus Sekolah di Kaltim, Pemprov Siapkan Alokasi Beasiswa Khusus Lewat BKT

Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 Sudah Dibuka, Pendaftaran Bisa Diakses Lewat Link Berikut Ini

Kadisdik Evaluasi SMP Negeri 13 Balikpapan, Minta Sekolah Maksimalkan Kerja TPPK

Jambore Statistika XIII Garapan Himasta Unmul Diikuti Lima Universitas se-Indonesia

Program Beasiswa, Enam Perguruan Tinggi di Kaltim Teken Kerja Sama dengan BI

Civitas Akademika Unmul Nyatakan Sikap Terkait Demokrasi Indonesia

Anggaran BKT 2024 Turun di Tahun Politik, HMI Samarinda: Kalau Dipangkas karena Covid-19 Harusnya Mulai Tahun Lalu

Tahun Ini Disputakar Bangun Sky Book untuk Tingkatkan Pengunjung

Rayakan HUT ke-40, SD Negeri 021 Sungai Kunjang Gelar Jalan Santai dan Pentas Seni

Program Beasiswa Kalimantan Timur Dipastikan Masih Berjalan Tahun Ini

SMPN 22 Samarinda Fokus Tingkatkan Prestasi Sekolah Lewat Ekstrakulikuler

Bangun Sarana Prasarana Pendidikan, Disdikbud Samarinda Siapkan Anggaran Rp170 Miliar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.