Sabtu, 20/04/2024

Kearifan Lokal jadi Suguhan pada Puncak Pesta Adat dan Budaya Lom Plai di Kutai Timur

Sabtu, 20/04/2024

Pertunjukan kesenian tarian masyarakat Dayak Wehea, Kecamatan Muara Wahau (Ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kearifan Lokal jadi Suguhan pada Puncak Pesta Adat dan Budaya Lom Plai di Kutai Timur

Sabtu, 20/04/2024

logo

Pertunjukan kesenian tarian masyarakat Dayak Wehea, Kecamatan Muara Wahau (Ist)

Penulis: Zulhamri

KORANKALTIM.COM, SANGATTA- Puncak pesta adat budaya Lom Plai berjalan semarak dan meriah  di Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur Sabtu (20/4/2024) hari ini.

Kegiatan Pesta adat dan budaya Lom Plai Dayak Wahea berlangsung mulai 15 Maret bulan lalu dan berakhir hari ini.

Pesta adat ini sudah diperingati oleh masyarakat adat Dayak Wehea setiap tahun nya.

Untuk menentukan tanggal pelaksanaan perayaan Lom Plai, ketua adat dan para tetua adat bersama-sama merumuskan dengan cara melihat posisi bulan di langit.

Diketahui, kegiatan tersebut masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 dibawah Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, pelaksanaan kegiatan adat dan budaya untuk mempromosikan potensi wisata di daerah sehingga mampu mendongkrak sektor perekonomian terutama usaha mikro,kecil dan menengah (UMKM).

"Ada sekitar dua puluh hingga tiga puluh pelaku UMKM yang  berpatisipasi dalam even tersebut," jelas Ardiansyah

Diharapkan dari kegiatan ini bisa terus menggali ide dan inovasi setiap tahunnya sehingga terus memiliki keunikan dan menarik minat wisatawan untuk hadir.

"Tetap mengangkat ide unsur kelokalan yang menjadi ciri khas daerah," harapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kutim Nurullah mengatakan, pihaknya akan menggencarkan promosi untuk menarik minat masyarakat.

"Targetnya 10 ribu hingga 50 ribu pengunjung agar bisa menghadiri pesta adat dan budaya Lom Plai," kata Nurullah.

"Terpenting tidak melanggar aturan adat yang ada," imbuhnya.

Adapun rangkaian kegiatan telah dipersiapkan jelang acara puncak. Persiapan mulai penyambutan tamu di rumah-rumah warga, kirab budaya, lomba dayung perahu, serta tarian kesenian dari Dayak Wahea seperti tarian kolosal, ritual Hudoq, tarian Hudoq, dan tarian tumbam bataq.


Editor Aspian Nur 

Kearifan Lokal jadi Suguhan pada Puncak Pesta Adat dan Budaya Lom Plai di Kutai Timur

Sabtu, 20/04/2024

Pertunjukan kesenian tarian masyarakat Dayak Wehea, Kecamatan Muara Wahau (Ist)

Berita Terkait


Kearifan Lokal jadi Suguhan pada Puncak Pesta Adat dan Budaya Lom Plai di Kutai Timur

Pertunjukan kesenian tarian masyarakat Dayak Wehea, Kecamatan Muara Wahau (Ist)

Penulis: Zulhamri

KORANKALTIM.COM, SANGATTA- Puncak pesta adat budaya Lom Plai berjalan semarak dan meriah  di Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur Sabtu (20/4/2024) hari ini.

Kegiatan Pesta adat dan budaya Lom Plai Dayak Wahea berlangsung mulai 15 Maret bulan lalu dan berakhir hari ini.

Pesta adat ini sudah diperingati oleh masyarakat adat Dayak Wehea setiap tahun nya.

Untuk menentukan tanggal pelaksanaan perayaan Lom Plai, ketua adat dan para tetua adat bersama-sama merumuskan dengan cara melihat posisi bulan di langit.

Diketahui, kegiatan tersebut masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 dibawah Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, pelaksanaan kegiatan adat dan budaya untuk mempromosikan potensi wisata di daerah sehingga mampu mendongkrak sektor perekonomian terutama usaha mikro,kecil dan menengah (UMKM).

"Ada sekitar dua puluh hingga tiga puluh pelaku UMKM yang  berpatisipasi dalam even tersebut," jelas Ardiansyah

Diharapkan dari kegiatan ini bisa terus menggali ide dan inovasi setiap tahunnya sehingga terus memiliki keunikan dan menarik minat wisatawan untuk hadir.

"Tetap mengangkat ide unsur kelokalan yang menjadi ciri khas daerah," harapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kutim Nurullah mengatakan, pihaknya akan menggencarkan promosi untuk menarik minat masyarakat.

"Targetnya 10 ribu hingga 50 ribu pengunjung agar bisa menghadiri pesta adat dan budaya Lom Plai," kata Nurullah.

"Terpenting tidak melanggar aturan adat yang ada," imbuhnya.

Adapun rangkaian kegiatan telah dipersiapkan jelang acara puncak. Persiapan mulai penyambutan tamu di rumah-rumah warga, kirab budaya, lomba dayung perahu, serta tarian kesenian dari Dayak Wahea seperti tarian kolosal, ritual Hudoq, tarian Hudoq, dan tarian tumbam bataq.


Editor Aspian Nur 

 

Berita Terkait

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Pilkada PPU, Hamdam-Ahmad Basir Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP PPU

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.