Minggu, 24/03/2024
Minggu, 24/03/2024
Kepala KPPN Tanjung Redeb, Viera Martina Rachmawati (kanan) dan Kepala Pengawas Seksi II Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung Redeb, Indra Satiya Sukanda (Kiri) di Kantor KPPN Tanjung Redeb, Sabtu (24/3/2024). (Foto: Indri/Korankaltim.com)
Minggu, 24/03/2024
Kepala KPPN Tanjung Redeb, Viera Martina Rachmawati (kanan) dan Kepala Pengawas Seksi II Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung Redeb, Indra Satiya Sukanda (Kiri) di Kantor KPPN Tanjung Redeb, Sabtu (24/3/2024). (Foto: Indri/Korankaltim.com)
Penulis: Indri
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Alokasi belanja APBN 2024 di Berau didominasi belanja Transfer ke Daerah (TKD) yang mempunyai pagu Rp3.513,1 miliar atau 92,3 persen dari total pagu anggaran yaitu Rp3.805,4 miliar.
Kepala Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Redeb, Viera Martina Rachmawati menjelaskan, alokasi belanja APBN tahun anggaran 2024 terdiri belanja barang Rp141,4 miliar atau 3,7 persen, belanja pegawai Rp102,3 miliar atau 2,7 persen, dan belanja modal Rp48,5 miliar atau sebesar 1,3 persen. “Memang secara teknis alokasi belanja modal memang belum mencapai targetnya,” ujarnya.
Namun, untuk tren belanja APBN lingkup KPPN Tanjung Redep dari Januari hingga 20 Maret 2024 secara persentase hampir sama dengan tahun sebelumnya. Tetapi, persentase realisasinya lebih baik jika dibanding 2 tahun sebelumnya. Untuk capaian realisasi 2024 sebesar 18,4 persen atau Rp698,3 miliar dari total pagu Rp3,8 triliun. Sedangkan di tahun 2022 sebesar 15,2 persen dan 2023 hanya 13,2 persen.
Sampai dengan 20 Maret 2024, dilihat dari per jenis belanja, secara persentase belanja pegawai terealisasi Rp21,1 miliar atau 20,6 persen dari pagu Rp102,3 miliar, 0,6 persen melebihi target nasional 20 persen.
Sedangkan belanja barang telah terealisasi Rp34,9 miliar atau 24,7 persen dari pagu Rp141,4 miliar yang mana 9,7 persen melebihi target nasional 15 persen. Lalu, belanja modal terealisasi Rp2,0 miliar atau 4,7 persen dari pagu Rp48,5 miliar, 5,3 persen di bawah target nasional 10 persen. “Belanja TKD telah sesuai dengan jadwal realisasi yang ditetapkan DJPK,” ungkapnya.
Secara umum, walaupun realisasi APBN telah melampaui target nasional, diharapkan kebijakan pemerintah dengan menertbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2024 yang mengatur kebijakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji-13 akan menjaga daya beli masyarakat melalui pembelanjaan aparatur negara yang mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat khususnya mendorong ekonomi lokal. “Untuk perencanaan pembayaran THR dan gaji-13 tidak ada penambahan, sebab pemerintah dalam penetapan anggaran belanja pegawai telah sesuai dengan pagu yang ada,” tutupnya.
Sementara itu, secara penerimaan pajak di Berau masih pada posisi stabil. Berdasarkan data penerimaan pajak hingga Maret 2024 sebesar Rp1.073 triliun dengan besar penerimaan bruto sebesar Rp211.5 miliar atau 19,71 persen dari capaian bruto terhadap target penerimaan pajak. “Penyumbang besar untuk penerimaan pajak di Berau sendiri masih pada PPh Non Migas yang kontribusinya sebesar 82,53 persen atau Rp157.945 miliar.
Data ini masih berdasarkan triwulan pertama dan bisa diprediksi akan naik. Karena ini masih awal tahun dan masih dalam proses penerimaan laporan spt tahunan dan pribadi,” kata Kepala Pengawas Seksi II Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung Redeb, Indra Satiya Sukanda.
Editor: Maruly Z
Minggu, 24/03/2024
Kepala KPPN Tanjung Redeb, Viera Martina Rachmawati (kanan) dan Kepala Pengawas Seksi II Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung Redeb, Indra Satiya Sukanda (Kiri) di Kantor KPPN Tanjung Redeb, Sabtu (24/3/2024). (Foto: Indri/Korankaltim.com)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.