Minggu, 24/09/2017
Minggu, 24/09/2017
BANGGA: Menpora Imam Nahrawi bersama atlet ASEAN Para Games 2017, memastikan bonus disiapkan untuk peraih medali untuk Indonesia dari ajang tersebut.
Minggu, 24/09/2017
JAKARTA - Indonesia menjadi juara umum di ASEAN Para Games 2017 yang baru saja ditutup. Kontingen Merah Putih meraih 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu di ajang tersebut. Koleksi emas Indonesia lebih banyak 36 keping daripada milik tuan rumah Malaysia yang berada di posisi kedua.
Sejak ASEAN Para Games pertama kali digelar pada 2001 lalu, Indonesia sudah dua kali menjadi juara umum. Indonesia sebelumnya juga pernah jadi juara umum pada 2014 di Myanmar. “Alhamdulillah, Indonesia Juara umum Asean Para Games 2017, inilah pencapaian terbaik Indonesia,” ujar Menpora Imam Nahrawi.
Dari 11 cabang yang diikuti oleh Indonesia, sebanyak 36 rekor baru ditorehkan oleh atlet-atlet Indonesia, yakni 28 rekor di cabang renang, empat rekor atletik, dan empat rekor angkat berat. “Sebuah perjuangan dan dedikasi yang luar biasa dari atlet, untuk tidak sekadar menjadi juara tapi juga hadirkan kebanggaan bagi Indonesia,” ucap Imam.
Imam memastikan pemerintah ke depannya akan terus berkomitmen untuk memberi dukungan dan perhatian penuh terhadap perjuangan atlet Indonesia, termasuk dukungan kepada atlet dengan disabilitas. “Dukungan ini tidak hanya terkait dengan proses latihan dan pemenuhan kebutuhan atlet untuk menghadapi pertandingan, tetapi juga termasuk kesetaraan dalam memenuhi apa yang sudah menjadi hak-hak atlet termasuk pemberian bonus,” tegasnya.
Menurut Imam, bonus bukan menjadi tujuan, tapi bonus akan menjadi tambahan semangat bagi atlet untuk terus menerus meningkatkan kemampuan dirinya dalam berbagai event dan kejuaraan yang diikuti hingga level tertinggi, yaitu paralimpiade.
“Raihan positif dalam ASEAN Para Games akan menjadi modal yang baik bagi kita dalam menghadapi Asian Para Games 2018 di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Semoga atlet kita terus bisa menginspirasi kita semua tentang arti perjuangan, menolak menyerah dengan segala keterbatasan dan memilih menjadi pahlawan kebanggaan Indonesia,” tutup Imam. (dts)
BANGGA: Menpora Imam Nahrawi bersama atlet ASEAN Para Games 2017, memastikan bonus disiapkan untuk peraih medali untuk Indonesia dari ajang tersebut.
JAKARTA - Indonesia menjadi juara umum di ASEAN Para Games 2017 yang baru saja ditutup. Kontingen Merah Putih meraih 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu di ajang tersebut. Koleksi emas Indonesia lebih banyak 36 keping daripada milik tuan rumah Malaysia yang berada di posisi kedua.
Sejak ASEAN Para Games pertama kali digelar pada 2001 lalu, Indonesia sudah dua kali menjadi juara umum. Indonesia sebelumnya juga pernah jadi juara umum pada 2014 di Myanmar. “Alhamdulillah, Indonesia Juara umum Asean Para Games 2017, inilah pencapaian terbaik Indonesia,” ujar Menpora Imam Nahrawi.
Dari 11 cabang yang diikuti oleh Indonesia, sebanyak 36 rekor baru ditorehkan oleh atlet-atlet Indonesia, yakni 28 rekor di cabang renang, empat rekor atletik, dan empat rekor angkat berat. “Sebuah perjuangan dan dedikasi yang luar biasa dari atlet, untuk tidak sekadar menjadi juara tapi juga hadirkan kebanggaan bagi Indonesia,” ucap Imam.
Imam memastikan pemerintah ke depannya akan terus berkomitmen untuk memberi dukungan dan perhatian penuh terhadap perjuangan atlet Indonesia, termasuk dukungan kepada atlet dengan disabilitas. “Dukungan ini tidak hanya terkait dengan proses latihan dan pemenuhan kebutuhan atlet untuk menghadapi pertandingan, tetapi juga termasuk kesetaraan dalam memenuhi apa yang sudah menjadi hak-hak atlet termasuk pemberian bonus,” tegasnya.
Menurut Imam, bonus bukan menjadi tujuan, tapi bonus akan menjadi tambahan semangat bagi atlet untuk terus menerus meningkatkan kemampuan dirinya dalam berbagai event dan kejuaraan yang diikuti hingga level tertinggi, yaitu paralimpiade.
“Raihan positif dalam ASEAN Para Games akan menjadi modal yang baik bagi kita dalam menghadapi Asian Para Games 2018 di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Semoga atlet kita terus bisa menginspirasi kita semua tentang arti perjuangan, menolak menyerah dengan segala keterbatasan dan memilih menjadi pahlawan kebanggaan Indonesia,” tutup Imam. (dts)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.