Kamis, 05/10/2017
Kamis, 05/10/2017
SALEHUDIN
Kamis, 05/10/2017
SALEHUDIN
TENGGARONG – Warga pedalaman Kutai Kartanegara kembali resah. Sejumlah tempat prostitusi berkedok warung kopi kembali ramai. Padahal, warung kopi pangku itu sudah sempat ditutup.
“Warga jalur poros Kota Bangun-Tabang banyak yang mengadu ke kami dan resah karena warung kopi esek-esek yang menjelang bulan puasa lalu sudah tutup kini kembali buka,” kata Saleh kepada Koran Kaltim, kemarin.
Politikus Golkar ini mengaku pihaknya sudah menyampaikan hal ini kepada aparatur setempat yakni camat dan kapolsek. Menurutnya saat ini pihak DPRD menunggu aksi nyata dari aparatur setempat.
“Kita tunggu action Camat dan Polsek, kami harap ini segera ditindak cepat jangan ada kesan pembiaran karena akan berdampak buruk bagi warga sekitar terutama generasi muda yang ada di sana,” ungkapnya.
Selain praktek prostitusi dewan juga mengendus adanya praktek miras, dan perjudian di wilayah itu. Saleh menyebut Satpol PP selama ini selalu beralasan tidak memiliki dana saat melakukan penertiban. Namun, sekarang, tak ada alasan lagi sebab kepolisian sudah menyatakan siap membantu proses penertiban.
“Satpol PP disaat diminta untuk bertindak pasti terkendala dana, namun polisi tidak mempermasalahkan hal itu dan siap segera membantu Satpol PP dan Dinas Sosial untuk menertibkan penyakit masyarakat,” sebutnya. (hei)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.