Senin, 11/09/2017
Senin, 11/09/2017
Marli
Senin, 11/09/2017
Marli
TENGGARONG - Pemkab Kutai Kartanegara akhirnya menyerahkan rancangan KUA PPAS APBD Perubahan 2017 ke DPRD Kukar, Senin (11/9). Dalam rancanangan itu, APBD Kukar diproyeksikan naik sekitar Rp200 miliar, dari sebelumnya Rp3,9 triliun menjadi Rp4,1 triliun.
“Penyerahannya melalui sidang paripurna DPRD,” kata Sekkab Kukar, Marli.
Penyampaian rancangan KUA PPAS ini sendiri memang terlambat dari jadwal yang sudah ditetapkan sekitar awal September lalu.
Marli mengaku, keterlambatan penyampaian rancangan KUA PPAS ini karena Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menunggu dana transfer dari Pemerintah Pusat.
Belum adanya kepastian dana transfer ini membuat TAPD enggan berspekulasi atau asumsi pendapatan sehingga terlambat menyampaikan rancangan KUA PPAS APBD-P 2017 ini. “Makanya ini kita nggak bisa menunda lagi karena kita selama ini menunggu dana transfer yang nggak jadi (Belum ada kejelasan),” ungkapnya.
Meski demikian, Pemkab Kukar juga sedikit bersyukur karena Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah berjanji akan merealisasikan dana transfer untuk triwulan ketiga 2017 ini.
“Informasinya 18-19 September nanti dana transfer triwulan ketiga akan dikirim pusat senilai Rp200 miliar. Cuma saya lupa itu untuk berapa kegiatan,” katanya kepada Koran Kaltim.
DPRD sendiri juga memburu waktu untuk menyelesaikan pembahasan KUA PPAS APBD-P 2017. Setelah penyampaian rancangan KUA PPAS, DPRD langsung melakukan sidang paripurna maraton.
“Tadi sidang paripurna maraton, setelah penyampaian KUA PPAS dilanjutkan sidang pemandangan fraksi dan tanggapan pemkab atas pemadangan Fraksi DPRD,” terangnya.
Proyeksi APBD-P ditaksir mengalami kenaikan tipis, dari Rp3,9 trilun menjadi Rp4,1 triliun. (ami)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.