Senin, 22/01/2018
Senin, 22/01/2018
Ilustrasi (rmol)
Senin, 22/01/2018
Ilustrasi (rmol)
TENGGARONG – Jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kutai Kartanegara mengalami tren penurunan baik di sektor migas, tambang hingga perkebunan.
Hal ini terlihat dari data TKA berdasarkan penerbitan perpanjangan IMTA dan SKK yang dikeluarkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kukar.
“Pada 2014 lalu, data TKA di Kukar yang sudah memiliki IMTA dan memiliki SKK maupun tanpa SKK mencapai 375 orang, sementara di 2017 lalu berkurang dan tinggal 150 TKA saja,” kata Kasi Penempatan Kerja Disnakertrans Kukar, Agus S.
Dengan data ini, kata Agus, sedikit membuktikan bahwa tenaga kerja Indonesia khususnya Kukar sudah memiliki skill atau pengetahuan kerja seperti TKA. Akibatnya, keberadaan TKA sudah tidak diperlukan lagi.
Namun, lanjut Agus, berkurangnya jumlah TKA ini juga dipengaruhi beberapa hal seperti beberapa perusahaan tambang yang mengalami kesulitan finansial pasca anjloknya harga batu bara.
Kemudian banyaknya perusahaan migas yang kontraknya dengan pemerintah Indonesia berakhir dan diambil alih oleh Pertamina. “Rata-rata TKA itu saat ini banyak di sektor pertambangan batu bara, tapi dulu banyak di perusahaan migas,” terangnya. (*)
Penulis : Amien
Editor : Supiansyah
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.