Kamis, 23/11/2017
Kamis, 23/11/2017
PEMBUKAAN SAIK: Karo Humas Setprov Kaltim Tri Murti Rahayu dan Juru Bicara Gubernur Kaltim, Hendro Prasetyio hadir dalam pembukaan SAIK 2017 di Palembang.
Kamis, 23/11/2017
PEMBUKAAN SAIK: Karo Humas Setprov Kaltim Tri Murti Rahayu dan Juru Bicara Gubernur Kaltim, Hendro Prasetyio hadir dalam pembukaan SAIK 2017 di Palembang.
PALEMBANG - Lebih 1000 peserta dari berbagai penjuru Indonesia memenuhi Ballroom Hotel Novotel Palembang yang menjadi pusat penyelenggaraan Sinergi Aksi Informasi Dan Komunikasi Publik (SAIK) Tahun 2017 yang dibuka Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, Rabu (22/11).
Parade tarian peserta Festival Media mewarnai pembukaan pesta komunikasi informasi dan kehumasan bertema “Mewujudkan Masyarakat Informatif di Era Digital”, 21-24 Nopember 2017.
Hadir Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Rosarita Niken Widiastuti yang juga Ketua Panitia SAIK 2017. Hadir pula Dirjen Hubungan Darat Kementerian Perhubungan, Deputi I Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kemensetneg, Gubernur Sumatera Selatan, Walikota Palembang dan seluruh peserta yang berasal dari Dinas Kominfo seIndonesia, Bagian Humas Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota seIndonesia, BUMN, KIM para seniman, kelompok pertunjukan masyarakat, serta komunitas blogger.
Rombongan Pemprov Kaltim dipimpin Kepala Biro Humas Setda Prov Kaltim Tri Murti Rahayu dan Bagian Humas Pemerintah Kabupaten/Kota seKaltim. Saat ditanyakan kepada Tri Murti arti pentingnya SAIK 2017 di Palembang, ia mengatakan, “Sumatera Selatan memiliki karakteristik yang hampir mirip dengan Kaltim, baik itu infratruktur maupun sumber daya alam yang dimiliki. Untuk itulah Kaltim sangat berkepentingan, dan bisa belajar banyak hal pada kota yang dulunya merupakan kerajaan Sriwijaya ini.”
Lebih lanjut Tri mengatakan bahwa Sumatera Selatan bisa dijadikan sebagai motivator bagi Kaltim karena beberapa hal, terutama dalam penyelenggaraan SAIK 2017 yang bisa menggaet media untuk mendukung penuh penyelenggaraa. Kuatnya komitmen media terhadap suksesnya penyelenggaraan SAIK 2017 patut dijadikan teladan. Dia pun memuji promosi media yang dilakukan secara besar-besaran dan berharap hal ini bisa pula berlangsung di Provinsi Kalimantan Timur.
Tri mengemukakan usulannya, agar Kalimantan Timur ditunjuk sebagai tuan rumah SAIK 2018. (inni/sul/adv)
PEMBUKAAN SAIK: Karo Humas Setprov Kaltim Tri Murti Rahayu dan Juru Bicara Gubernur Kaltim, Hendro Prasetyio hadir dalam pembukaan SAIK 2017 di Palembang.
PALEMBANG - Lebih 1000 peserta dari berbagai penjuru Indonesia memenuhi Ballroom Hotel Novotel Palembang yang menjadi pusat penyelenggaraan Sinergi Aksi Informasi Dan Komunikasi Publik (SAIK) Tahun 2017 yang dibuka Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, Rabu (22/11).
Parade tarian peserta Festival Media mewarnai pembukaan pesta komunikasi informasi dan kehumasan bertema “Mewujudkan Masyarakat Informatif di Era Digital”, 21-24 Nopember 2017.
Hadir Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Rosarita Niken Widiastuti yang juga Ketua Panitia SAIK 2017. Hadir pula Dirjen Hubungan Darat Kementerian Perhubungan, Deputi I Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kemensetneg, Gubernur Sumatera Selatan, Walikota Palembang dan seluruh peserta yang berasal dari Dinas Kominfo seIndonesia, Bagian Humas Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota seIndonesia, BUMN, KIM para seniman, kelompok pertunjukan masyarakat, serta komunitas blogger.
Rombongan Pemprov Kaltim dipimpin Kepala Biro Humas Setda Prov Kaltim Tri Murti Rahayu dan Bagian Humas Pemerintah Kabupaten/Kota seKaltim. Saat ditanyakan kepada Tri Murti arti pentingnya SAIK 2017 di Palembang, ia mengatakan, “Sumatera Selatan memiliki karakteristik yang hampir mirip dengan Kaltim, baik itu infratruktur maupun sumber daya alam yang dimiliki. Untuk itulah Kaltim sangat berkepentingan, dan bisa belajar banyak hal pada kota yang dulunya merupakan kerajaan Sriwijaya ini.”
Lebih lanjut Tri mengatakan bahwa Sumatera Selatan bisa dijadikan sebagai motivator bagi Kaltim karena beberapa hal, terutama dalam penyelenggaraan SAIK 2017 yang bisa menggaet media untuk mendukung penuh penyelenggaraa. Kuatnya komitmen media terhadap suksesnya penyelenggaraan SAIK 2017 patut dijadikan teladan. Dia pun memuji promosi media yang dilakukan secara besar-besaran dan berharap hal ini bisa pula berlangsung di Provinsi Kalimantan Timur.
Tri mengemukakan usulannya, agar Kalimantan Timur ditunjuk sebagai tuan rumah SAIK 2018. (inni/sul/adv)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.