Sabtu, 21/06/2025
Sabtu, 21/06/2025
Situasi banjir di Kecamatan Tabang. (Foto: BPBD Kukar)
Sabtu, 21/06/2025
Situasi banjir di Kecamatan Tabang. (Foto: BPBD Kukar)
Penulis: Erlita Budiarti
KORANKALTI.COM, TENGGARONG — Ratusan rumah terendam banjir di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar) Jumat (20/6/2025) kemarin imbas curah hujan yang tinggi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar menerima laporan melalui aparat kecamatan mengenai tingginya debit air yang melanda beberapa desa, yakni Desa Sungai Lunuq, Desa Sidomulyo, dan Desa Muara Pedoon.
Desa Sidomulyo terdampak cukup parah, khususnya di RT 04 dan RT 05. Di RT 05, tercatat 45 kepala keluarga (KK) atau sekitar 180 jiwa terdampak, sementara RT 04 mencatat 53 KK atau 212 jiwa terdampak. Selain itu, Desa Kampung Baru RT 01 melaporkan 63 KK atau 252 jiwa ikut terendam banjir.
Dari data tersebut, total warga terdampak di dua desa yakni Sidomulyo dan Kampung Baru mencapai 161 KK atau 644 jiwa. Sementara itu meski Desa Sungai Lunuq dan Desa Muara Pedoon juga dilaporkan mengalami banjir, hingga berita ini diturunkan belum ada data pasti mengenai jumlah penduduk yang terdampak di kedua desa tersebut.
Merespons laporan yang masuk, BPBD Kukar segera mengambil langkah koordinatif. "Tindakan pertama kami lakukan selain mempersiapkan regu kami juga berkordinasi dengan Dinas Sosial Kukar sebagai bagian dari mekanisme lintas sektor dalam penanganan bencana. Selanjutnya, regu BPBD turut diminta bersiap siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan evakuasi maupun intervensi lapangan," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris BPBD Kukar Abdal kepada Korankaltim.com Sabtu (21/6/2025).
Ketinggian air dilaporkan mencapai kurang lebih mencapai dada orang dewasa dan malam harinya sekitar pukul 21.18 WITA, mulai surut secara perlahan. Meski situasi mulai membaik, warga masih diminta tetap waspada, terutama jika hujan kembali turun dalam intensitas tinggi.
Hingga saat ini, BPBD Kukar terus melakukan pemantauan serta berkoordinasi dengan perangkat desa dan kecamatan. “Tentu kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan memastikan instalasi listrik di sekitar terus dipantau. Informasinya, aliran listrik sempat dimatikan sementara untuk mencegah percikan yang dapat membahayakan. Kami juga telah menurunkan tim untuk membantu proses evakuasi," sebut Abdal.
Editor: Aspian Nur
Sabtu, 21/06/2025
Situasi banjir di Kecamatan Tabang. (Foto: BPBD Kukar)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.