Sabtu, 21/06/2025

Satu Bulan Tak Terkalahkan, PSG Tumbang dari Botafogo

Sabtu, 21/06/2025

Igor Jesus merayakan gol yang dicetaknya ke gawang PSG pada pertandingan dini hari tadi. (Foto: Gettyimages)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Satu Bulan Tak Terkalahkan, PSG Tumbang dari Botafogo

Sabtu, 21/06/2025

logo

Igor Jesus merayakan gol yang dicetaknya ke gawang PSG pada pertandingan dini hari tadi. (Foto: Gettyimages)

KORANKALTIM.COM - Tak pernah merasakan kekalahan dalam kompeti apa pun sejak 3 Mei 2025 lalu, Paris Saint-Germain (PSG) sejatinya diunggulkan saat menghadapi klub asal Brasil Botafogo pada laga kedua Grup B FIFA Club World Cup yang berlangsung di Rose Bowl Stadium, Pasadena, Amerika Serikat Sabtu (21/6/2025) dini hari tadi.

Namun sepertinya rasa lelah mendera juara Liga Champions musim 2024/2025 itu saat tampil dihadapan 53.699 penonton dan harus merasakan kekalahan perdana setelah lebih dari satu bulan dengan skor 0-1 dari sang lawan.

Gol Igor Jesus yang memukau pada menit ke-36 merupakan gol pertama yang menjebol gawang PSG sejak 17 Mei padahal pada laga perdana turnamen ini Les Parisiens mengalahkan wakil Spanyol Atletico Madrid 4-0 awal pekan lalu.

Calon peraih Ballon d'Or, Ousmane Dembélé, absen dalam dua pertandingan beruntun untuk PSG karena cedera paha depan namun mereka masih mendominasi penguasaan bola di babak pertama, meskipun pelatih Luis Enrique merotasi susunan pemainnya.

Semuanya terbayar dengan aksi individu yang luar biasa dari Jesus, penyerang asal Brasil ini dikabarkan akan bergabung dengan Nottingham Forest musim depan.

PSG mengakhiri pertandingan dengan 16 upaya tembakan berbanding empat dari Botafogo - tetapi keempatnya tepat sasaran, sedangkan PSG hanya mendapat dua yang mengarah ke gawang.

Ribuan pendukung Brasil yang riuh melakukan perjalanan untuk merayakan salah satu kemenangan paling luar biasa dalam sejarah tim kesayangan mereka yang akan menghadapi Atletico Madrid dua hari lagi di Rose Bowl dengan peluang mengejutkan untuk lolos dari grup yang sulit ini. Botafogo memimpin klasemen dengan 6 poin dibayangi PSG dengan tiga angka, sama dengan Atletico Madrid yang mengalahkan Saunders 3-1.

"Itulah mengapa saya mengatakan kompetisi sepak bola penuh dengan tim-tim favorit. Ini benar-benar tentang percaya pada diri. Kami memainkan pertandingan yang nyaris sempurna, secara teknis. Benar-benar tidak ada peluang bagi PSG. Kami memiliki semangat tim yang tinggi, dan saya mengatakan di belakang panggung bahwa kami memenangkan pertandingan ini, membuat PSG merasakan racunnya sendiri, karena kami adalah PSG yang sebenarnya, yaitu tim yang sesungguhnya," kata pelatih Botafogo Renato Paiva.

Sementara pelatih PSG Luis Enrique mengakui kekalahan ini. "Saya pikir itu normal. Kompetisi ini sangat ketat dan sulit. Setiap tim memiliki motivasi yang tinggi, terutama saat melawan tim kami. Kami kesulitan menghadapi pertahanan mereka dan Botafogo adalah tim dengan pertahanan terberat di turnamen ini," ujar Enrique.


Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.