Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Kaltim, Yenni Evilia minta kasus pembunuhan sadis di Dusun Muara Kate, Kecamatan Komam, Kabupaten Paser, menjadi perhatian serius.

Yenni Eviliana, Politisi dari daerah pemilihan (Dapil) Panajam Paser Utara (PPU) dan Paser itu menyesalkan kejadian tragis yang merenggut nyawa Rusel, korban pembacokan diduga akibat sengketa pertambangan ilegal di kawasan tersebut.

Dalam pernyataannya, Yenni mendesak aparat agar segera menangkap seluruh pelaku yang terlibat.

“Saya harap siapa pun yang masih buron bisa segera ditemukan dan kasusnya cepat tuntas,” ujarnya kepada Korankaltim.com, Jumat (20/6/2025).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menekankan agar penyelidikan menyeluruh dilakukan untuk mengungkap motif dan faktor di balik peristiwa berdarah ini.

“Jangan sampai persoalan ini hanya selesai di permukaan. Kita perlu tahu akar permasalahannya agar kejadian serupa tidak berulang,” tambahnya.

Selain soal penegakan hukum, Yenni turut menyoroti pentingnya pengelolaan kawasan pertambangan secara baik. Dirinya mendukung penggunaan jalan hauling milik perusahaan Haji Isam untuk mendukung operasional perusahaan lain. 

Menurutnya, pembukaan akses ini bisa memberikan banyak keuntungan. “Penggunaan jalan hauling untuk kebutuhan perusahaan lain bisa membawa dampak positif, baik untuk kelancaran mobilitas maupun keamanan warga sekitar,” jelas Yenni.

Ditambahkannya, pemerintah daerah, perusahaan tambang dan masyarakat setempat bisa bersinergi agar konflik akibat aktivitas pertambangan ilegal dapat dicegah dan korban jiwa tak lagi berjatuhan di masa depan. (Adv)

Editor: Erwin