Penulis: Muhammad Heriansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Rapat Paripurna ke-11 Masa Sidang III dengan agenda peresmian pengangkatan pengganti Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) masa jabatan 2024–2029yang digelar di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kukar, Tenggarong menjadi tonggak awal kepemimpinan baru di DPRD Kukar.

Ahmad Yani kini resmi menjabat sebagai Ketua DPRD Kukar periode 2024–2029. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar seluruh anggota DPRD Kukar, yang berjumlah 45 orang termasuk dirinya, dapat bekerja secara maksimal.

Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, sebagai wakil rakyat, para anggota dewan memiliki tiga fungsi utama: penganggaran, legislasi, dan pengawasan.

Menurutnya, masih banyak persoalan yang harus diselesaikan di Kukar, yang tentunya harus dilakukan sesuai mekanisme kerja lembaga legislatif. Hal ini menjadi tanggung jawab semua karena sudah dititipkan amanah oleh rakyat.

“Sehingga mau tidak mau suka tidak suka, harus bekerja sesuai perundang undangan dan sebagai anggota DPRD dan dirinya selaku pimpinan jika ada hal-hal kekeliruan, kekurangan, ketidaksesuian dimohonkan untuk ditegur dan dikoreksi,” ucap Yani.

Legislator dari Dapil V yang meliputi Kecamatan Loa Kulu dan Loa Janan ini, merupakan kader senior PDIP. Ia sangat memahami dinamika di DPRD Kukar karena telah lama menjadi bagian dari lembaga legislatif tersebut sebagai Staf Ahli DPRD.

Oleh karena itu, Ahmad Yani mengimbau siapa pun yang ingin menyuarakan aspirasi masyarakat atau menyampaikan persoalan agar dapat datang langsung ke Kantor DPRD Kukar. Menurutnya, setiap isu yang disampaikan akan diupayakan penyelesaiannya oleh 45 anggota DPRD Kukar.

“Silakan datang saja ke Kantor DPRD Kukar agar kami bisa bekerja lebih maksimal dan tujuan agar bisa menyejahterakan rakyat Kukar sebagaimana program Kukar Idaman dan Kukar Idaman Terbaik,” ujarnya.

Dalam momen ini, Ahmad Yani juga mengajak seluruh tamu undangan yang hadir untuk membaca Surah Al-Fatihah untuk anggota DPRD Kukar yang telah berpulang, yakni Supriyadi dari Fraksi PAN, Burhanuddin dari Fraksi PKS, Djumarin Tripada dari Fraksi Gerindra, Azhar Nuryadi dari Fraksi Golkar, Abdur Rachman dari Fraksi PDI Perjuangan serta almarhum Ketua DPRD Kukar, Junaidi.

“Dengan berpulangnya saudara-saudara kita ini menjadi pelajaran bahwa ternyata kita semua manusia akan mati dan akan berakhir, mudahan anggota DPRD dengan modal kerjanya yang sesuai tupoksi kita diharapkan supaya bisa maksimal bisa berjalan sesuai harapan sehingga semuanya bernilai ibadah di sisi Allah SWT, Al-Fatihah,” tutupnya. (Adv)

Editor: Erwin