Kamis, 19/06/2025
Kamis, 19/06/2025
Bupati Kukar, Edi Damansyah saat memberikan sambutan dalam pelantikan Ketua DPRD Kukar. (Foto: Dok.Korankaltim.com)
Kamis, 19/06/2025
Bupati Kukar, Edi Damansyah saat memberikan sambutan dalam pelantikan Ketua DPRD Kukar. (Foto: Dok.Korankaltim.com)
Penulis: Erlita Budiarti
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Momentum pelantikan Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) masa jabatan 2024–2029 menjadi panggung istimewa bagi Bupati Kukar, Edi Damansyah, untuk menyampaikan ucapan selamat sekaligus pesan-pesan strategis yang sarat makna kepada Ahmad Yani yang resmi menjabat sebagai Ketua DPRD menggantikan almarhum Junaidi.
Edi tidak hanya mengapresiasi proses politik yang berlangsung, tetapi juga menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Junadi yang telah menjalankan tugas sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPRD dengan baik selama masa transisi.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pak Junadi. Tugas-tugas pimpinan berjalan baik dalam masa penuh transisi ini, dan ini akan dilanjutkan oleh pak Yani hingga 2029 mendatang, ” ucapnya.
Edi menekankan pentingnya peran Ketua DPRD dalam sistem kolektif-kolegial yang menjadi ciri khas kepemimpinan lembaga legislatif. Ia menyebut bahwa meskipun kepemimpinan DPRD bersifat kolektif, namun tanggung jawab utama tetap berada di tangan ketua.
“Ketua DPRD-lah yang mengorganisir kelembagaan, keanggotaan, dan unsur pimpinan,” tegasnya.
Hubungan kerja yang selama ini terjalin antara DPRD dan pemerintah daerah juga menjadi sorotan. Bupati menilai bahwa hubungan tersebut tidak hanya ‘baik’, tapi sudah berada di level yang “sangat-sangat baik”. Ia menaruh harapan besar kepada Ahmad Yani agar kualitas kolaborasi tersebut tidak hanya dipertahankan, tetapi juga ditingkatkan.
“Ini modal besar. Tolong ini dijaga, Pak Ahmad Yani. Bukan hanya dengan kami di Pemkab, tapi juga dengan seluruh stakeholder,” ujarnya.
Di internal, Ahmad Yani diminta menjaga keharmonisan dan kekompakan, terutama dalam mengelola dinamika politik yang tak terelakkan. “DPRD itu bagai dapur politik. Pasti ada dinamika. Tapi semangat kita harus tetap untuk masyarakat,” ungkapnya.
Disisi eksternal, Ahmad Yani juga diingatkan untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan para mitra pembangunan daerah, termasuk perusahaan-perusahaan yang telah berkontribusi nyata bagi Kukar.
Edi menyebut pentingnya optimalisasi hubungan lintas sektor agar pembangunan daerah berjalan efektif dan inklusif. “Kolaborasi dengan stakeholder, badan usaha, dan masyarakat harus diperkuat,” tambahnya.
Namun yang paling menyentuh dan mencolok adalah pesan terakhir Bupati. Ia menyentuh ranah personal-politik yang menunjukkan kedekatan dan kepeduliannya sebagai rekan separtai.
“Pak Ahmad Yani ini satu partai dengan saya. Jadi kalau dia mulai melenceng dari jalur, saya yang pertama akan menegur,” ungkapnya.
Pelantikan Ahmad Yani sebagai Ketua DPRD Kukar bukan sekadar pengisian jabatan struktural, tetapi merupakan titik awal penguatan sinergi eksekutif-legislatif demi pembangunan Kukar yang lebih tangguh, kolaboratif, dan berorientasi pada masyarakat. (Adv)
Editor: Aspian Nur
Kamis, 19/06/2025
Bupati Kukar, Edi Damansyah saat memberikan sambutan dalam pelantikan Ketua DPRD Kukar. (Foto: Dok.Korankaltim.com)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.