KORANKALTIM.COM, NUNUKAN - Pengerjaan sembilan jembatan darurat kawasan dataran tinggi Kecamatan Krayan, Kalimantan Utara, terus dikebut hingga malam hari. Progres fisik jembatan telah mencapai 90 persen dan ditargetkan rampung dalam dua hingga tiga hari ke depan.

“Progres saat ini sudah 90 persen. Kita kebut terus, mudah-mudahan bisa selesai dalam dua atau tiga hari ini,” kata Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan Arief Budiman.

Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari respons cepat masa tanggap darurat bencana di Krayan yang akan berakhir pada 19 Juni 2025, sesuai Surat Edaran (SE) Bupati Nunukan.

“Ada sembilan jembatan yang dibangun. Enam jembatan masuk rehabilitasi dan tiga jembatan baru, tersebar di wilayah Krayan,” imbuhnya.

Pengerjaan jembatan berada di Krayan Selatan ada 2 jembatan rehab, Krayan Induk ada 1 rehab dan 1 jembatan baru, Krayan Timur ada 3 rehab dan 1 jembatan baru dan Krayan Tengah ada 1 jembatan baru. “Progres ini adalah kerja bersama BPBD, unsur kecamatan, desa, dan masyarakat,” tambah Arief.

Untuk perbaikan jalan yang mengalami kerusakan parah di wilayah Krayan juga akan segera dikerjakan. Jalan ini berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

“Info dari Kepala BPBD Kaltara, jalan akan segera dikerjakan karena anggarannya sudah diajukan ke DPKAD,” tutup Arief. 

Editor: Aspian Nur