Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG — Masyarakat Kota Tenggarong untuk sementara waktu harus mencari jalur alternatif untuk menuju kawasan sekitar Masjid Agung Sultan Sulaiman di Jalan Mayjend Panjaitan.

Pasalnya, jalan tersebut ditutup sejak Jumat (14/6/2025) malam tadi karena adanya pekerjaan pemasangan saluran air yang memerlukan pengupasan jalan.

Sebelumnya sempat beredar kabar kalau jalan tersebut ditutup karena  kondisinya yang tampak retak dan diperkuat dengan tersebarnya CCTV di media social yang memperlihatkan kondisi jalan retak di kawasan Masjid Agung Tenggarong. Dalam video tersebut terlihat juga beberapa pengendara kesulitan melintas bahkan ada diantara mereka yang tergelincir.

Seorang warga bernama Novi mengaku menyaksikan kesulitan pengendara yang melintas malam tadi sekitar pukul 20.30 WITA. "Beberapa pengendara yang melintas oleng dan terjatuh. Ada juga yang mencoba menghindar dengan rem mendadak, tapi tetap saja tergelincir, untungnya hanya luka kecil," kata Novi kepada Korankaltim.com Sabtu (14/6/2025).

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara (PU Kukar) Linda Juniarti mengatakan penutupan telah diberlakukan secara sejak malam sebelumnya. "Memang ada pengerjaan dan penutupan jalan sudah dilakukan sejak tadi malam. Sudah mulai dikerjakan," jelas Linda.

Sebelumnya penutupan ini sempat ditunda karena menunggu kesiapan dari pihak kontraktor dan adanya pengerjaan teknis lain. Namun sejak tengah malam tadi seluruh akses menuju lokasi pengerjaan sudah ditutup total. 

Saat ini kondisi di lapangan memang tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan, bahkan untuk kegiatan peninjauan teknis pun belum dapat dilaksanakan karena adanya aktivitas kerja. "Tidak bisa dilalui, ditutup total. Bahkan untuk tinjauan juga belum memungkinkan karena ada opritan jembatan yang sedang dibangun," sebut Linda lagi.

Masyarakat diharapkan memahami kondisi ini sebagai bagian dari upaya peningkatan infrastruktur dan keselamatan bagi pengguna jalan saat melintas. "Kami mohon masyarakat, untuk sementara jalan disekitar masjid agung kami tutup, karena ini demi keamanan bersama," ucap Linda.

Beberapa waktu lalu Pelaksana Tugas Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam, Abdul Latif melalui Kepala Cabang Tenggarong Sutikno didampingi Asisten Manajer Humas dan Protokol Ali Murdani menjelaskan pengelupasan jalan dilakukan untuk mendistribusikan pipa saluran air ke sejumlah kelurahan.

Pekerjaan tersebut cukup berat karena melibatkan pembelahan atau crossing jalan. “Pengerjaan dimulai pagi hari oleh tim di lapangan, dimulai dari penggalian, pengelupasan aspal hingga pemasangan pipa. Estimasinya Insha Allah rampung malam hari,” kata Latif kemarin.

Pemasangan pipa ini bertujuan untuk memaksimalkan layanan distribusi air bersih ke pelanggan di beberapa wilayah, seperti Kelurahan Loa Ipuh, Maluhu, Melayu, dan sekitarnya.

Editor: Aspian Nur