Penulis: Zulhamri

KORANKALTIM.COM, SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman dan Direktur Utama Perumda Tirta Tuah Benua Kutai Timur (TTBKT), Suparjan menghadiri Indonesia Water & Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (12/6/2025)

Dalam ajang yang digelar Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) ini, Kutim meraih penghargaan nasional atas komitmennya dalam penyediaan air bersih yang inklusif dan berkelanjutan.

Direktur Utama Perumda TTBKT, Suparjan, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh pemerintah daerah. 

Ia menegaskan dukungan itu bukan hanya sebatas anggaran, melainkan juga dalam bentuk keberpihakan terhadap akses air bersih sebagai bagian dari hak dasar masyarakat.

“Saat ini layanan air minum di Kutim telah menjangkau sekitar 80 persen. Perumda TTBKT menjadi ujung tombak penyediaan air bersih bagi lebih dari 450 ribu jiwa penduduk Kutim,” ujarnya, Jumat (13/6/2025).

Saat ini pihaknya tengah menyusun peta jalan (roadmap) layanan air bersih lima tahun ke depan. Penghargaan PERPAMSI 2025 yang diterima Bupati Ardiansyah bukan sekadar simbolik.

“Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujarnya.

Penghargaan tersebut merupakan kerja keras daerah dalam membangun sistem air minum yang inklusif dan berkelanjutan. 

Komitmen serius terhadap pelayanan air minum berbuah penghargaan nasional. Melalui perluasan jaringan distribusi air bersih, penambahan instalasi pengolahan air serta penguatan kelembagaan.

“Ke depan harus siap menghadapi tantangan krisis air bersih dan pengelolaan sanitasi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Editor: Erwin