Penulis: Rahmat Surya 

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur memastikan ketersediaan hewan kurban tahun ini mencukupi.

Kepala DPKH Provinsi Kaltim, Fahmi Himawan, menyampaikan bahwa berdasarkan data terbaru, kebutuhan hewan kurban di Kaltim diperkirakan mencapai sekitar 16.890 ekor sapi. 

Sementara itu, jumlah sapi yang tersedia mencapai 24.834 ekor, sehingga dinilai lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Sehingga jika dilihat neracanya, surplus. Memang jika diperhatikan untuk kebutuhan di tahun ini ada penurunan kurban dengan sapi dibandingkan tahun 2024, kurang lebih 1.000 ekor penurunannya. Hal ini karena ada perubahan trend masyarakat di Kaltim bahkan secara nasional untuk berkurban dengan kambing atau domba,” kata Fahmi, Kamis (5/6/2025).

Sementara untuk kambing menurutnya kebutuhan sebagai hewan kurban di Kaltim sekitar 6.600 ekor, dan untuk ketersediaannya sebanyak 11.300 ekor. Jumlah kurban dengan kambing ini ungkap Fahmi ada peningkatan dibandingkan tahun 2024.

“Di tahun 2024 kurban kambing kita hanya sekitar 5.500. Lalu untuk domba di tahun yang sama kurbannya hanya sekitar 77 ekor saja, tetapi di tahun ini kebutuhannya meningkat sampai 173 ekor dengan ketersediaan sudah di angka 700 lebih yang siap untuk dikurbankan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan berdasarkan data tersebut memang ada fluktuasi terkait dengan kurban sapi dan kurban kambing.

“Tetapi pada intinya ketersediaan hewan sapi, kambing, maupun domba melebihi kebutuhan yang ada bahkan surplus,” ujarnya.

Ia mengimbau, kepada masyarakat yang akan melakukan kurban bisa memanfaatkan hewan kurban dari peternak lokal. Walaupun menurutnya dari satu sisi pihaknya tidak bisa melarang untuk masuknya hewan ternak seperti sapi, kambing, maupun domba ke wilayah Kaltim.

“Karena memang itu ada mekanismenya sendiri dan sudah diatur. Sehingga kita tidak dapat membatasi hal tersebut,” tutupnya.

Editor: Erwin