Rabu, 21/05/2025
Rabu, 21/05/2025
Kabag Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza (Erlita/KK)
Rabu, 21/05/2025
Kabag Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza (Erlita/KK)
Penulis: Erlita Budiarti
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG — Lonjakan jumlah pendaftar menyebabkan penyesuaian waktu dalam proses seleksi. Memasuki pertengahan Mei 2025, program Beasiswa Kukar Idaman telah berada pada tahap verifikasi by system sebagai langkah awal menuju penetapan penerima manfaat.
Kabag Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza menyebutkan bahwa verifikasi sistem dijadwalkan rampung pada minggu ketiga Mei. Setelah itu, tahapan akan berlanjut ke verifikasi dan validasi manual yang dijadwalkan berlangsung selama 1-2 minggu pada bulan Juni mendatang.
“Kami targetkan akhir minggu ini insya Allah selesai. Minggu depan tim Kesra akan mulai turun langsung ke kampus dan satuan pendidikan untuk validasi dokumen para pendaftar,” jelasnya, Rabu (21/5/2025).
Tahapan verifikasi sistem dilakukan untuk menelusuri keabsahan dan kelengkapan dokumen yang diunggah peserta. Tak hanya mencakup format dan isi dokumen seperti kartu mahasiswa atau surat aktif kuliah, tahun ini verifikasi juga menyentuh ranah data perbankan.
Dendy menjelaskan Pemerintah Kukar menggandeng Bankaltimtara sebagai mitra strategis untuk memastikan bahwa rekening tabungan pendaftar benar-benar aktif.
“Bankaltimtara kami beri akses untuk mengecek status rekening pendaftar. Ini langkah preventif agar tidak terjadi gagal salur dana beasiswa,” ungkapnya.
Validasi ini membuka kemungkinan gugurnya peserta dari daftar penerima jika ditemukan data yang tidak sesuai. Oleh karena itu, peserta diminta bersikap jujur dan transparan sejak awal. "Menghindari adanya data yang tidak sesuai, poin kami kepada para pendaftar untuk bersikap jujur, karena tim kami selalu mengecek keabsahan data," tuturnya.
Dalam pelaksanaan tahun 2025, Beasiswa Kukar Idaman membuka sejumlah kategori beasiswa dengan total kuota mencapai 1.347 penerima, didukung oleh anggaran tahap pertama sebesar Rp9 miliar.
Untuk beasiswa tematik, tersedia 30 kuota melalui program kerja sama bidang Matematika yang menggandeng Telkom University dan PKN STAN, serta 20 kuota untuk program Santri Lanjut Perguruan Tinggi yang bekerja sama dengan Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta dan PTIQ Jakarta.
Pada kategori beasiswa stimulan, dialokasikan 200 kuota bagi santri pondok pesantren dengan berbagai kategori, seperti prestasi akademik, non-akademik, yatim piatu, dan prasejahtera.
Sementara itu, kategori reguler jenjang D4-S1 menjadi yang paling banyak diminati, dengan total 867 kuota. Jumlah ini meningkat dari target awal sebanyak 800, seiring penyesuaian anggaran yang memungkinkan penambahan penerima manfaat.
Untuk jenjang pascasarjana, disiapkan 20 kuota untuk program S2, dan 10 kuota untuk program S3.
Dendy meminta semua pihak untuk bersabar dan mendukung kelancaran proses seleksi. Ia menyebut hasil akhir akan diumumkan dengan mekanisme terbuka dan bisa diakses publik. “Doakan agar minggu ini selesai, minggu depan kami turun ke kampus untuk pastikan semua valid. Tujuan utama kami tentunya pendidikan berkualitas untuk putra-putri Kukar,” pungkasnya. (adv)
Rabu, 21/05/2025
Kabag Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza (Erlita/KK)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.