Penulis: Muhammad Heriansyah 

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sukses menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda dengan empat bidang kejuruan, yaitu barber, tata boga, teknik akrilik, dan make up artist.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, didampingi Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan, Dery Wardhana, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menggali minat dan bakat pemuda Kukar dengan melibatkan peserta dari unsur pemuda serta penyandang disabilitas. Data peserta tersebut dihimpun dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Pemkab Kukar.

“Kami menghimpun data kemiskinan daerah yaitu data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) yang diakomodir teman-teman Bappeda, kebetulan klinik wirausaha pemuda mandiri ini salah satu program yang tergabung di RBPK (Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan) tersebut. Jadi kami wajib untuk mengampu data tersebut untuk dijadikan sasaran target intervensi program,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan pelatihan ini, Dery menyebutkan sebanyak 20 persen peserta berasal dari data kemiskinan. Prosesnya telah melalui tahap verifikasi awal, di mana Dispora turun langsung ke lapangan untuk memverifikasi data tersebut serta melakukan wawancara langsung dengan calon penerima intervensi program ini.

“Apakah yang bersangkutan ini ingin berwirausaha, nah kami berikan pilihan ada empat pilihan pelatihan, mereka mau ikut pelatihan yang mana, jadi tidak serta merta mengajak mereka itu saja tapi tanpa ada pilihannya dan mereka pun memilih sesuai minat bakat,” sebutnya.

Keterlibatan aktif peserta dari disabilitas juga diikut sertakan pada pelatihan ini, hal itu bentuk komitmen dan keberlanjutan program di organisasi yang menaungi disabilitas yakni National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kukar.

“Bersama kawan-kawan disabilitas ini kami tidak pertama kali, sudah beberapa kali melakukan intervensi kepada mereka yang ada organisasi NPCI. Kami ajak di dalam program ini dan selain itu kami juga bekerja sama dengan organisasi Dharma Wanita Persatuan, peserta ada dari anak-anak yang orang tuanya tergabung di dalam situ. Semua kalangan organisasi kami rangkul untuk bisa ikut kegiatan ini,” terangnya.

Diketahui sebanyak 62 peserta yang mengikuti pelatihan ini dengan rincian 21 orang make up artist, 14 orang barber, 9 orang akrilik dan 18 orang taga boga.

Peserta pelatihan juga difasilitasi tempat menginap selama mengikuti kegiatan yang berlangsung pada Kamis hingga Sabtu (15–17 Mei 2025) di Kantor Dispora Kukar, Kompleks Olahraga Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Para peserta, khususnya yang berdomisili jauh dari ibu kota kabupaten, diinapkan di Asrama Atlet Kompleks Olahraga Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.

Dery berharap pasca pelatihan ini seluruh peserta bisa langsung mempraktikkan ilmu yang didapat dan nantinya mampu berdikari menjadi wirausaha baru.

“Semoga bisa langsung mempraktikkan karena langsung diberikan peralatan penunjangnya seperti barber langsung diberi gunting maupun clipper, kemudian kalau tata boga mendapatkan mixer dan sebagainya, make up artis juga kita berikan alatnya dan akrilik pun sama, ada bahan utama yang menjadi penunjang untuk usaha tersebut yang kami berikan dan dipakai juga untuk pelatihan ini dan bisa dibawa pulang. Mudahan ini bisa terimplementasi baik pada saat nanti mereka pulang kembali ke kecamatan desa mereka masing-masing,” harap Dery. (ADV)

Editor: Erwin