Selasa, 20/05/2025
Selasa, 20/05/2025
Ilustrasi aktivitas kegiatan pertambangan di Kaltim (istimewa).
Selasa, 20/05/2025
Ilustrasi aktivitas kegiatan pertambangan di Kaltim (istimewa).
Penulis : M Rafik
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat jumlah angkatan kerja di Kaltim pada Februari 2025 sebanyak 2.123.156 orang, meningkat 113.639 orang dibandingkan Februari 2024. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sebesar 0,09 persen poin.
Saat ini penduduk yang bekerja di Kaltim sebanyak 2.009.990 orang, meningkat sebanyak 115.996 orang dari Februari 2024. Lapangan usaha yang menyerap tambahan tenaga kerja terbesar yaitu sektor pertambangan dan penggalian dengan jumlah 46.002 orang.
Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana mengatakan bahwa komposisi angkatan kerja di Kaltim pada Februari 2025 terdiri atas 2.009.990 orang penduduk yang bekerja dan 113.166 orang pengangguran. Apabila dibandingkan Februari 2024, terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja di Kalimantan Timur sebanyak 113.639 orang.
Penduduk bekerja naik sebanyak 115.996 orang dan pengangguran turun sebanyak 2.357 orang. Sementara itu, apabila dibandingkan kondisi Februari 2023 jumlah angkatan kerja mengalami peningkatan sebanyak 191.126 orang, penduduk bekerja naik sebanyak 201.018 orang dan pengangguran turun sebanyak 9.892 orang.
“TPAK adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap banyaknya penduduk usia kerja. TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara/wilayah,” terangnya.
TPAK di Kaltim pada Februari 2025 sebesar 66,40 persen, naik 0,09 persen poin dibanding Februari 2024. Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, TPAK laki-laki sebesar 82,88 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 48,64 persen.
Sementara pada Februari 2024, TPAK laki-laki mengalami penurunan sebesar 0,91 persen poin sedangkan TPAK perempuan mengalami peningkatan sebesar 1,26 persen poin.
Yusniar membeberkan bahwa dalam periode ini. Ada tiga kategori lapangan pekerjaan utama yang mengalami peningkatan penyerapan jumlah tenaga kerja terbesar jika dibandingkan dengan Februari 2024 adalah sektor pertambangan dengan jumlah 46.002 orang, jasa profesional dan perusahaan sebesar 35.189 orang dan pertanian, kehutanan dan perikanan sejumlah 22.808 orang.
“Sementara tiga lapangan pekerjaan utama yang secara absolut mengalami penurunan penduduk bekerja terbesar adalah jasa pendidikan 22.469 orang, konstruksi 11.512 orang, dan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebanyak 5.504 orang,” pungkasnya.
Editor: Erwin
Selasa, 20/05/2025
Ilustrasi aktivitas kegiatan pertambangan di Kaltim (istimewa).
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.