sponsor

Senin, 19/05/2025

Kesadaran KB Meningkat, Hampir 50 Persen Target MKJP Terpenuhi di Kukar

Senin, 19/05/2025

Plt Kepala DP2KB Kukar, Dafip Haryanto (Erlita/Korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

sponsor

Kesadaran KB Meningkat, Hampir 50 Persen Target MKJP Terpenuhi di Kukar

Senin, 19/05/2025

logo

Plt Kepala DP2KB Kukar, Dafip Haryanto (Erlita/Korankaltim.com)

Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG — Peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya program Keluarga Berencana (KB). 

Menanggapi kondisi tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kukar Dafip Haryanto menegaskan aktif menjalankan layanan bagi akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dengan sasaran sebanyak 3.000 peserta pada tahun 2025.

Hingga Mei ini, jumlahnya telah mencapai 1.400 peserta. Artinya, telah hampir setengah dari target telah terpenuhi, sekaligus menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat Kukar terhadap pentingnya KB.

“Dalam pertengahan tahun ini saja sudah menyentuh angka 1.400, masih ada tujuh bulan lagi dan perkiraan tembus diangka tiga ribu,” jelasnya, Senin (19/5/2025).

Menurut Dafip, kunci dari capaian ini bukan semata promosi, tetapi juga strategi layanan yang cerdas dan terintegrasi. Pihaknya menyasar tidak hanya pasangan usia subur (PUS) baru, tetapi juga para akseptor lama yang kontrasepsinya sudah kadaluwarsa seperti implan atau IUD lima tahunan untuk diimplan ulang. Dengan pendekatan ini, MKJP tak hanya bertambah, tapi juga diperbarui secara berkelanjutan.

Sementara, selain pengendalian penduduk menggunakan KB, Kukar juga mengukir prestasi melalui Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) beberapa rujukan telah menjadi penilaian di tingkat provinsi, salah satunya Desa Mulawarman.

Dafip menegaskan Kampung KB bukan entitas yang berdiri sendiri, melainkan akselerator pembangunan desa. “Kampung KB hadir bukan untuk menggantikan fungsi desa, tetapi memperkuatnya. Justru sinerginya yang kita dorong, meningkatkan SDM yang berkualitas,” ujarnya.

Kini, beberapa upaya dalam pengendalian penduduk melalui KB ataupun adanya Kampung KB tumbuh menjadi gerakan masyarakat. Ketika program KB berjalan dengan baik, keluarga jadi lebih terencana, anak-anak lebih sehat, dan ibu lebih berdaya. 

“Pengendalian penduduk dimulai dari keluarga, tentunya butuh kesadaran masyarakat juga akan pentingnya KB, kami juga mendorong upaya-upaya ini agar penduduk di Kukar diangka yang stabil,” tutupnya. (adv)


Editor: Erwin

sponsor

Kesadaran KB Meningkat, Hampir 50 Persen Target MKJP Terpenuhi di Kukar

Senin, 19/05/2025

Plt Kepala DP2KB Kukar, Dafip Haryanto (Erlita/Korankaltim.com)

Share

Berita Terkait

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.