Senin, 19/05/2025

Disperkim Kukar Bakal Revitalisasi Permukiman

Senin, 19/05/2025

Kabid Perumahan Disperkim Kukar, Heri Setiawan

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Disperkim Kukar Bakal Revitalisasi Permukiman

Senin, 19/05/2025

logo

Kabid Perumahan Disperkim Kukar, Heri Setiawan

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG — Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kukar terus berupaya menciptakan lingkungan permukiman yang layak, sehat, dan tertata bagi warganya. 

Memasuki tahun 2025, sejumlah wilayah yang masuk dalam kategori kawasan kumuh direncanakan akan direvitalisasi secara bertahap, dengan mengacu pada Surat Keputusan (SK) Bupati tentang Delineasi Penetapan Kawasan Kumuh Nomor 105 sebagai pedoman utama pelaksanaan

Kabid Perumahan Disperkim Kukar, Heri Setiawan menjelaskan program revitalisasi ini bertujuan meningkatkan kualitas kawasan permukiman, baik dari segi infrastruktur dasar, kebersihan lingkungan, maupun kenyamanan hidup masyarakat. Salah satu fokus utama tahun depan adalah kawasan Desa Loa Kulu Kota dengan luas sekitar 3,6 hektare. Penataan kawasan ini diharapkan dapat memberikan perubahan signifikan dalam menciptakan hunian yang lebih humanis dan mendukung kehidupan sosial yang sehat.

Selain itu, Disperkim juga merencanakan penataan kawasan Jalan Kartini dan Panjaitan, khususnya di sepanjang bantaran sungai.  "Beberapa kawasan ini menjadi perhatian karena posisinya yang strategis serta potensi lingkungannya yang dapat dimaksimalkan. Saat ini, prosesnya masih berada pada tahap analisis dampak lingkungan (amdal), dan kegiatan tahun 2025 akan difokuskan pada sosialisasi kepada warga terkait rencana ini," jelasnya.

Langkah ini dilakukan dengan pendekatan persuasif dan dialog, agar masyarakat merasa dilibatkan dan mendapatkan solusi terbaik.

“Penataan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan aman. Kami ingin bantaran sungai menjadi ruang publik yang tertata dan tetap terjaga," ungkapnya.

Heri juga menegaskan seluruh program revitalisasi dijalankan secara terkoordinasi, melibatkan berbagai instansi teknis seperti Dinas terkait. Kolaborasi lintas sektor ini memastikan bahwa setiap langkah perencanaan dan pelaksanaan dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan.

Dengan semangat pembaruan dan kepedulian terhadap kualitas hidup masyarakat, Kukar menatap 2025 sebagai momentum penting untuk membangun kawasan permukiman yang lebih baik, inklusif, dan berkelanjutan.

“Semua yang kami lakukan berlandaskan data dan regulasi yang jelas. Harapannya, program ini dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sekaligus mendukung wajah Kukar sebagai daerah yang maju dan tertata,” pungkasnya.

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.