Jumat, 16/05/2025

Enam Kloter Jemaah Haji Kaltim Sudah Tiba di Madinah

Jumat, 16/05/2025

Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Bidang PHU Kemenag Kaltim, Khaeruddin (Surya/Korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Enam Kloter Jemaah Haji Kaltim Sudah Tiba di Madinah

Jumat, 16/05/2025

logo

Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Bidang PHU Kemenag Kaltim, Khaeruddin (Surya/Korankaltim.com)

Penulis: Rahmat Surya 

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Bidang PHU Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Timur, Khaeruddin, menyebutkan bahwa hingga saat ini sudah enam kloter calon jemaah haji tiba di Arab Saudi.

Keenam kloter tersebut, setelah tiba di Embarkasi Haji Balikpapan, kemudian diterbangkan langsung menuju Madinah, Arab Saudi, melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.

“Kloter satu hingga kloter enam itu masuk di gelombang pertama, sementara kloter 7 hingga kloter 16 itu masuk di gelombang kedua,” ucap Khaerudin, Jumat (16/5/2025).

Dia mengatakan untuk perbedaan gelombang satu dan dua ini hanya pada tujuan kota saja. Untuk gelombang pertama penerbangan dari Indonesia langsung ke Madinah, sementara gelombang kedua penerbangannya langsung menuju ke Mekkah.

“Di hari ini kita juga menerima kloter tujuh yang masuk di gelombang kedua, untuk jadwal pemberangkatan sendiri sesuai jadwal dilaksanakan pada pukul 1.25 WITA tanggal 17 Mei,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan selama proses pemberangkatan calon jemaah haji di Embarkasi Balikpapan masih berjalan normal.

“Saat ini prosesnya masih berjalan sesuai skema dan tidak ada kendala yang kita temukan, kalau pun ada paling perihal kondisi jemaah haji yang sakit saat pemberangkatan,” katanya.

Untuk jemaah yang sakit terbagi menjadi dua kondisinya, pertama jemaah yang sakit di daerah dan jemaah yang sakit di Asrama Haji.

“Jika ternyata calon jemaah haji ini sakit sebelum pemberangkatan otomatis tidak ikut ke Asrama Haji Balikpapan, dan langsung dicarikan penggantinya untuk mengisinya kloter agar tetapi penuh,” terangnya.

Sementara bagi jemaah yang sakit saat tiba di Asrama Haji maka akan dilakukan perawatan dan jika sembuh jemaah tersebut baru diberangkatkan.

“Pemberangkatan ini dilakukan di kloter yang masih ada seat (kursi) kosong,” sebutnya.


Editor: Erwin

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.