Jumat, 16/05/2025
Jumat, 16/05/2025
Atlet usia dini dari Akademi DBON Kaltim, dipersiapkan berlaga pada PON tahun 2028 mendatang. (Foto: Dok.Korankaltim.com)
Jumat, 16/05/2025
Atlet usia dini dari Akademi DBON Kaltim, dipersiapkan berlaga pada PON tahun 2028 mendatang. (Foto: Dok.Korankaltim.com)
Penulis: Ainur Rofiah
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXII akan digelar tiga tahun lagi, tepatnya pada 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Namun persiapan awal sudah dilakukan Kalimantan Timur (Kaltim) menghadapi pesta olahraga multievent empat tahunan itu. Sejak jauh hari, skema persiapan tengah dirancang demi menghadirkan kontingen Benua Etam yang solid dan kompetitif.
Hal itu harus dilakukan mengingat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim sebelumnya sudah menyatakan adanya krisis atlet ditambah jumlah cabang olahraga (cabor) yang dikuasai berkurang karena tidak dipertandingkan, hal mana yang membuat peluang medali emas juga lepas.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Hari Kesuma menyatakan mereka sudah mengambil langkah antisipatif dengan memperkuat pembinaan atlet muda sejak usia dini.
“Situasi yang ada menuntut kami untuk mempercepat regenerasi. Kami sudah memulai pembibitan dari kalangan atlet muda, mengambil atlet-atlet yang pernah ditangani DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) Kaltim,” ujar Agus belum lama ini.
Atlet-atlet hasil pembinaan dari eks Akademi DBON Kaltim serta program sentralisasi Dispora itu akan diberdayakan untuk memperkuat kontingen Benua Etam. Fasilitas pelatihan dan asrama disediakan secara gratis sebagai bagian dari program ini.
“Dibawah Dispora, kami sudah siapkan sistem sentralisasi. Atlet tinggal, makan dan sekolah gratis di asrama, semua difasilitasi,” papar AHK, sapaan akrab Agus.
AHK menyebut Dispora juga mendorong cabor unggulan untuk mengembangkan akademi sendiri, sesuai arahan langsung dari Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud. Untuk cabor industri seperti sepak bola, sinergi dengan Asprov PSSI Kaltim juga akan dijalankan sebagai bagian dari strategi pembinaan. Dengan seluruh persiapan ini gubernur menargetkan provinsinya masuk dalam tiga besar peraih medali pada PON XXII/2028 mendatang.
Editor: Aspian Nur
Jumat, 16/05/2025
Atlet usia dini dari Akademi DBON Kaltim, dipersiapkan berlaga pada PON tahun 2028 mendatang. (Foto: Dok.Korankaltim.com)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.